Padang, Padangkita.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang Eri Sanjaya mengungkapkan fenomena kasus perceraian yang terjadi akhir-akhir ini.
Menurut Eri Sanjaya, di Padang kini banyak perempuan yang mengajukan perceraian ke pengadilan. Dan, salah satu penyebab awalnya adalah acara reuni.
"Jika ibu-ibu dan bapak-bapak tak percaya, bisa dilihat di kantor Pengadilan Agama Padang. Setiap hari kaum perempuan mengajukan perceraian," kata Eri Sanjaya di depan peserta sosialisasi kependudukan yang diadakan di salah satu hotel di Padang.
Pada kesempatan itu, Eri Sanjaya pun mengungkapkan analisanya soal reuni dan banyaknya kasus perceraian di Kota Padang.
“Sebenarnya reuni itu kegiatanya baik, yakni merajut silaturahmi antar-sesama teman satu sekolahan atau sekampus dulu. Tetapi di dalam semua itu, ketemu teman lama minta nomor WA, maka asmara dulu terkenang kembali,” kata Eri Sanjaya dikutip Rabu (21/6/2023).
"Tetapi itu memang tidak semuanya. Ada juga reunian (benar-benar) menjadi ajang penyambung silaturahmi yang indah antarteman," ulasnya.
Kemudian, soal lebih banyaknya perempuan yang mengajukan permohonan perceraian dibading laki-kai, kata Eri Sanjaya, mungkin karena pertemuan (reuni) telah dirasa punya kekuatan dalam menjalani kehidupan ini.
“Dan, ia (perempuan) bisa mencari uang, lalu tergoda dengan lelaki kawan lama juga mungkin agak kaya. Maka ia tak memperdulikan, walau telah punya anak,” sebut Eri Sanjaya.
Ia (perempuan), lanjut Eri Sanjaya, tak takut berpisah dengan suaminya yang sudah hidup bertahun tahun, karena merasa punya kekuatan ekonomi.
Apalagi, kata Eri Sanjaya, ketika sama-sama sekolah atau kuliah dulu, mungkin ada hubungan yang terjalin dengan indah. Tetapi karena kondisi dan hal lainnya terpisah.
“Dan sibuk mengarungi kehidupan dengan berbagai aktivitas masing masing. Selanjutnya tidak ada lagi berkomunikasi antar sesama mereka, karena terpisah dan masing-masingnya telah berumah tangga serta telah dikaruniai anak. Namun lantaran ada kegiatan reuni bertemu teman lama, dan tukaran nomor HP, lantas komunikasi kembali tersambung,” ungkap Eri Sanjaya. [*/pkt]