Bantuan Rp8,95 M Buat Remajakan 358 Hektare Sawit di Pesisir Selatan

Baca berita terbaru: Bantuan Rp8,95 M Buat Remajakan 358 Hektare Sawit di Pesisir Selatan. Bantuan peremajaan sawit Pesisir Selatan.

Bupati Pessel Hendrajoni saat launching Tumbang Chipping Program Kelapa Sawit Rakyat di Nagari Lubuk Bunta, Kecamatan Silaut, Selasa (18/2/2020). (Foto: Humas Pemkab Pesisir Selatan)

Painan, Padangkita.com - Seluas 358 Hektare (Ha) tanaman sawit di Kecamatan Silaut dan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), segera diremajakan. Biayanya berasal dari bantuan Kementerian Keuangan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar Rp8,95 miliar.

"Alhamdulillah Pessel dapat dana dari BPDPKS ," kata Bupati Pessel Hendrajoni usai launching Tumbang Chipping Program Kelapa Sawit Rakyat di Nagari Lubuk Bunta, Kecamatan Silaut, Selasa (18/2/2020).

Bantuan dari BPDPKS akan dimanfaatkan oleh petani yang bergabung dalam tiga kelompok usaha bersama (KUBE), yaitu KUBE Bina Usaha Mandiri Nagari Lunang Dua Kecamatan Lunang seluas 104 Ha, KSU Langgeng Jaya Sejahtera Nagari Sungai Pulai seluas 107 Ha, dan Kelompok Tani Karya Bersama Nagari Lubuk Bunta Kecamatan Silaut seluas 147 Ha.

Baca juga: Bagi Kursi Roda dan Kucurkan Bantuan Modal, Cara Pemkab Pesisir Selatan Bantu Penyandang Disabilitas

Menurut Hendrajoni, sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan dan menjadi salah satu prioritas pembangunan di Pessel.

Usaha peremajaan sawit oleh kelompok, kata bupati, merupakan salah satu upaya untuk mengimplementasikan pembangunan di sektor pertanian.

Untuk itu diharapkan agar seluruh bantuan dapat dimanfaatkan secara optimal meningkatkan produksi pertanian, khususnya perkebunan.

"Kita ingin seluruh masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan, mulai dari Koto XI Tarusan hingga Silaut," kata Bupati.

[jnews_block_16 number_post="1" include_post="28541" boxed="true" boxed_shadow="true"]

Lebih lanjut Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pessel Nuzirwan mengatakan, lahan yang diremajakan ini sudah diusulkan tumpang sari komoditi jagung.

Dikatakan, untuk mendukung kemajuan dan menjembatani hubungan antara petani kelapa sawit dengan pihak pabrik, bupati telah melantik kepengurusan DPD APKASINDO Pessel.

"Mudah-mudahan asosiasi ini dapat berperan aktif membina kemitraan dengan perusahaan kelapa sawit," kata Nuzirwan.

Hadir bersama bupati dalam kesempatan itu, sejumlah kepala perangkat daerah, perwakilan BDPKS dan Kementerian Keuangan, Anggota DPRD Pessel, Kepala DPP APKASINDO dan tokoh masyarakat Kecamatan Silaut. (*/pk-21)


Baca berita Pesisir Selatan terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung
Penanganan Pascabencana Pessel Tuntas 2 Pekan, PUPR Investigasi 8 Jembatan Gantung