Padang, Padangkita.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Padang diperpanjang mulai hari ini, Selasa (10/8/2021), hingga 23 Agustus mendatang.
Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengatakan pasien Covid-19 yang dirawat di Kota Padang bukan hanya berasal dari Padang saja, tetapi juga dari daerah lainnya di Sumbar, bahkan dari luar provinsi.
"Karena memang (Rumah Sakit Umum Pusat) M Djamil adalah rumah sakit rujukan, kemudian banyak (pasien) yang bergejala berat," ujarnya saat ditemui wartawan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman.
Mahyeldi menuturkan, dengan adanya bantuan ratusan kosentrator dan ventilator dari pemerintah pusat ke Sumbar diharapkan penanganan pasien Covid-19 bergejala berat tidak hanya berfokus atau menumpuk di Kota Padang.
Hal tersebut karena Pemerintah Provinsi Sumbar bakal mendistribusikan bantuan tersebut ke rumah sakit-rumah sakit di daerah lainnya di Sumbar.
"Sehingga pasien bergejala berat tidak bertumpuk di Kota Padang," jelas Mahyeldi.
Selain itu, diharapkan penanganan pandemi Covid-19 bisa dilakukan dari hulu yakni dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di masyarakat. Kepala daerah diminta untuk menegakkan aturan soal protokol kesehatan di masyarakat.
"Dengan adanya penerapan protokol kesehatan, kasus Covid bisa ditekan," terang Mahyeldi.
Selain itu, Mahyeldi juga berharap rumah sakit bisa memberikan bimbingan spritual dan bimbingan psikologi kepada pasien Covid-19 untuk mengurangi stres yang dihadapi pasien Covid-19 dalam masa perawatan.
Dia juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan iman dan berdoa kepada Tuhan SWT agar pandemi segera berakhir.
Baca juga: PPKM Level 4 di Kota Padang Diperpanjang 2 Pekan hingga 23 Agustus
"Mudah-mudahan Allah SWT memberikan bantuan kepada kita agar Covid-19 cepat berakhir," terangnya. [fru/pkt]