Padang, Padangkita.com - Bank Nagari meluncurkan program Kredit Melawan Rentenir di Ranah Minang atau “Marandang” untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Pasar Raya Padang, Jumat (22/10/2021).
Dalam launching program kredit Marandang ini, Bank Nagari sekaligus memberikan bantuan kredit kepada lima orang pedagang Pasar Raya Padang.
Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari Muhamad Irsyad mengatakan untuk pemberian kredit Marandang tahap awal diserahkan kepada 5 pedagang.
"Selanjutnya akan dipenuhi permintaan pedagang yang membutuhkan kredit Marandang ini," kata Muhammad Irsyad.
Ia mengatakan, rencananya program ini bukan hanya untuk pedagang di Pasar Raya, namun seluruh pedagang yang ada di Kota Padang.
"Seluruh pedagang di pasar Padang akan kami data dan yang layak akan kami bantu untuk mendapatkan kredit Marandang ini," ucapnya.
Menurutnya, keunggulan kredit Marandang ini tidak ada agunan, bunga rendah yakni 6 persen, dan bisa auto debet dari rekening yang diberikan Bank Nagari.
Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik hadirnya program kredit Marandang.
"Program Bank Nagari ini langkah baik agar pelaku usaha tidak terbebankan dengan syarat yang tidak wajar saat meminjam pada rentenir," kata Hendri Septa.
Hendri Septa mengatakan dampak pandemi covid-19 menyebabkan banyak pedagang gulung tikar karena kekurangan modal dan banyak juga yang meminjam pada rentenir.
Kondisi ini memprihatinkan karena modal belum kembali, namun harus memikirkan bagaimana mengembalikan pinjaman ke rentenir.
"Program Kredit Marandang ini juga bentuk hadirnya pemerintah memberikan kemudahan kepada pedagang disaat Covid-19," kata Hendri Septa.
Dengan kredit Marandang ini pedagang akan terbantu sebab bunga pinjaman sangat rendah, hanya 6% setahun.
"Pelaku usaha juga terbantu modal dan bisa meminjam dengan maksimal pinjaman Rp10 juta," ucapnya. (*/pkt)