Painan, Padangkita.com - Banjir melanda Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Senin (20/01/2020).
Hujan deras yang yang mengguyur wilayah Tapan dan sekitar sejak Senin (20/1/2020) sore, membuat sungai Batang Tapan meluap dan merendam ratusan rumah di dua nagari yakni Nagari Binjai Tapan dan Nagari Kampung Tengah Tapan.
Selain merendam ratusan rumah dengan ketinggian hampir satu meter, banjir membuat akses jalan terputus.
Hendra (32), warga Tapan mengatakan ini adalah banjir musiman saat musim penghujan. Hampir terjadi setiap tahun.
"Banjir ini karena luapan dari Batang Tapan, langganan terjadi pada musim hujan seperti sekarang, tahun lalu juga terjadi, dan ada jembatan yang rubuh" katanya kepada Padangkita.com, Senin (20/01/2020).
Menurutnya, banjir yang terjadi membuat rasa cemas. Sejumlah warga terlihat mulai melakukan evakuasi.
[jnews_block_16 number_post="1" include_post="8236" boxed="true" boxed_shadow="true"]
Sebelumnya, pada bulan 22 Februari 2019 lalu, Kecamatan Rahul juga dilanda banjir.
Satu unit jembatan gantung dilaporkan runtuh akibat banjir.
Dua hari lalu, tanah longsor timpa tiga rumah di Kampung Luhung, Nagari Pasar Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pessel (Pesisir Selatan), Sabtu (18/01/2020). Longsor diduga disebabkan tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Ketiga rumah yang tertimpa tanah longsor di Bayang Pessel tersebut masing masing milik Tasnadri ( Ujang), Syafrianto dan Darliusni.
Rumah Tasnardi (49) mengalami kerusakan di bagian dapur dan dinding rumah. Sedangkan rumah milik Syafrianto (39), bagian dapur roboh dan rumah Darliusni (43) mengalami kerusakan pada bagian dapur rumah. (pk-02)
Ikuti berita Pesisir Selatan terbaru dan Banjir Tapan hanya di Padangkita.com.