Simpang Empat, Padangkita.com - Sedikitnya 50 rumah di Jorong Tamunarang, Nagari Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aur direndam banjir akibat luapan sungai di kawasan tersebut, Senin (10/1/2022) sore.
Banjir itu disebabkan hujan deras yang terjadi sejak siang hingga sore, sementara kondisi sungai mengalami pendangkalan sehingga tidak mampu menampung debit air hujan.
"Air mulai naik menggenangi permukiman warga sekitar pukul 16.00 WIB dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter dan air mulai surut sekitar pukul 18.40 WIB tadi," ujar relawan Palang Merah Indonesia (PMI), Wafriman Matondang kepada Padangkita.com, Senin (10/1/2022) malam.
Ia menyebutkan dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja ketika banjir berlangsung, warga semuanya mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi karena takut air semakin tinggi.
"Saat ini warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan air sudah surut. Belum ada kerusakan ataupun kerugian yang disampaikan warga," katanya.
Ia menjelaskan kondisi sungai di kawasan itu sudah sangat dangkal sehingga rawan terjadinya banjir walaupun tidak terlalu lama. Ia berharap pemerintah segera melakukan normalisasi.
"Mungkin kalau sungai ini dilakukan normalisasi, maka air tidak akan mudah meluap. Mudah-mudahan pemerintah segera bisa melakukan normalisasi sungai ini sebelum terjadi banjir yang lebih parah. Karena kejadian serupa ini sudah lumrah terjadi setiap musim hujan," keluhnya.
Di samping itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang belakangan sering hujan. Ia pun mengingatkan soal aliran listrik saat ada banjir.
Baca juga: Kebakaran di Ujung Ujung Gading Pasbar, 2 Rumah dan Bangunan Lantai 3 Burung Walet Ludes
"Kawasan permukiman warga di daerah ini sangat rendah dan dekat dengan bantaran sungai, sehingga bisa saja nanti ketika air tinggi maka akan terjadi korsleting listrik. Untuk itu kita imbau warga agar tetap hati-hati akan hal itu," ingatnya. [rom/pkt]