Berita Solok Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Tiga rumah warga dan satu sekolah terendam banjir akibat luapan Sungai Pangkur Solok Selatan
Padang Aro, Padangkita.com - Tiga rumah warga dan satu sekolah terendam banjir akibat luapan Sungai Pangkur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan, Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Solok Selatan, Inroni Muharramsyah mengatakan, luapan sungai terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah setempat.
Selain itu, karena terjadinya pendangkalan sungai sejak lama juga menjadi pemicu air sungai meluap ke tempat yang lebih rendah dari alirannya.
“Ketinggian airnya sekitar 20 centimeter,” kata Inroni dihubungi Padangkita.com, Kamis (20/5/2021).
Dikatakannya, tiga rumah dan satu sekolah itu terendam banjir lantaran berada di lokasi yang cukup rendah. Selain digenangi air, rumah warga dan sekolah tersebut juga dipenuhi oleh pasir dan lumpur.
Ditiga rumah itu, kata Inroni, terdapat tiga kepala keluarga (KK) dengan total penghuni rumah 15 jiwa yang terdampak.
Pihaknya hingga Kamis siang masih bergotongroyong bersama warga serta instansi lainnya membersihkan rumah dan fasilitas umum yang terdampak banjir tersebut.
“Tidak hanya rumah, banjir juga rendam sawah warga, tapi tidak terlalu luas. Selain itu air juga menggenangi jalan, tapi tidak terlalu tinggi,” sebut Inroni.
“Sekarang kami masih di lapangan membersihkan rumah dan fasiltas umum yang terdampak. Saat ini baru selesai membersihkan tiga rumah warga dan sedang membersihkan sekolah,” lanjutnya mengulas.
Inroni mengatakan, kondisi di lokasi banjir saat ini sudah membaik. Genangan air sudah surut sejak kamis pagi. Meski begitu, cuaca saat ini di Solok Selatan masih terpantau berpotensi hujan.
“Untuk cuaca sudah mulai gelap lagi (mendung), sepertinya akan mau turun hujan,” ucap dia.
Meski begitu, dia tetap mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan siap dengan mitigasi bencana jika hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Solok Selatan.
“Karena wilayah kita rata-rata cukup rawan bencana, berdasarkan pemetaan kami, ada tujuh kecamatan yang cukup rawan terjadi bencana jika hujan mengguyur cukup lebat,” tutur Inroni.
Baca Juga: BPBD Sebut Banjir di Sangir Solok Selatan Disebabkan Penyempitan Jalur Sungai
“Untuk mitigasi, kami selalu jalin komunikasi dengan pemerintah nagari setempat, bagaimana kondisi wilayahnya, dan tindakan apa yang akan kami ambil,” lanjutnya mengakhiri. [abe]