Banjir dan Tanah Longsor Terjang Korea Selatan, 5 Orang Tewas dan 8 Orang Hilang

Banjir Korea selatan

Banjir Korea Selatan. [Foto: Youtube/Korea Now]

Seoul, Padangkita.com - Korea Selatan dikabarkan tengah dilanda banjir dan tanah longsor sejak hari Minggu (2/8/2020). Dilansir dari DW, Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korea Selatan mengatakan setidaknya 5 orang tewas dalam musibah tersebut.

Selain itu, 8 orang lainnya dinyatakan hilang tersapu banjir di wilayah metropolitan Seoul dan sekitarnya.

Salah satu korban adalah wanita yang tewas dalam ledakan gas saat tanah longsor menerjang kandang sapi dan seorang lainnya, berjenis kelamin laki-laki tewas terkubur lumpur di peternakan ayam.

Tiga korban lainnya datang dari keluarga yang sama yaitu seorang wanita, anak perempuan dan menantunya. Mereka dinyatakan hilang setelah hujan lebat di provinsi Danyang.

Seorang petugas pemadam kebakaran hilang tersapu banjir bandang. Pria 29 tahun yang diketahui bermarga Song ini sedang berdiri di sebelah sungai di pusat kota Chungju untuk memeriksa volume air.

Ia sedang melakukan pengecekan ketika tanah tiba-tiba longsor dan menyebabkannya jatuh ke sungai sekitar pukul 7:30 pagi. Operasi pencarian sedang berlangsung, kata para pejabat.

Bencana alam ini juga membuat layanan kereta api terganggu di tiga jalur pada rute bangian tengah dan timur.

Baca juga: Kapal Pesiar Norwegia Jadi Klaster Baru Covid-19

Jalur Chungbuk yang membentang dari pusat kota Sejong ke Jecheon, jalur Taebak dari Jecheon ke kota Gangeba di provinsi Taebaek dan jalur Jungang dari Seoul ke kota tenggara Gyeongju.

Beberapa jalan juga tertutup longsor sehingga tak bisa dilewati pengendara.

Hujan lebat terjadi sejak Minggu sore dan diperkirakan berlangsung hingga Senin pagi. Setidaknya, 360 orang kehilangan rumah atas kejadian ini.

Menyadur Yonhap News Agency, hujan deras hingga 60 milimeter per jam merendam Provinsi Chungcheong Utara dalam semalam.

Banjir merendam kota Chungju, sekitar 105 kilometer tenggara Seoul dan daerah yang berdekatan yang meliputi Jecheon, dan wilayah Danyang.

Lebih dari 80 rumah terendam banjir dan sekitar 120 penduduk kota Chungju mengungsi pada Minggu pagi.

KBS World radio menulis 1.500 orang dievakuasi di seluruh negeri, termasuk sekitar 1.200 pengungsi di kota Icheon dan Yeoju, Provinsi Gyeonggido.

Lahan pertanian seluas 2.800 hektar terendam banjir dan banyak fasilitas umum yang dilaporkan mengalami kerusakan, termasuk 117 jembatan dan ruas jalan, serta 30 sungai yang meluap. [*/try]


Berita ini sebelumnya dimuat Suara.com jaringan Padangkita.com dengan judul: Banjir Korea Selatan: 5 Orang Tewas dan 360 Orang Kehilangan Rumah


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Latgab Megathrust, Audy Sebut Pusat Tak Pernah Biarkan Sumbar Sendiri Hadapi Bencana
Latgab Megathrust, Audy Sebut Pusat Tak Pernah Biarkan Sumbar Sendiri Hadapi Bencana
Hujan Deras Landa Padang, Pohon Tumbang dan Tanah Longsor Ancam Warga
Hujan Deras Landa Padang, Pohon Tumbang dan Tanah Longsor Ancam Warga
Paham Potensi Bencana, Masyarakat Sumbar Perlu Tingkatkan Kewaspadaan - Kesiapsiagaan
Paham Potensi Bencana, Masyarakat Sumbar Perlu Tingkatkan Kewaspadaan - Kesiapsiagaan
Gubernur Mahyeldi Serukan Kepedulian Sosial di Tengah Masyarakat Entaskan Kemiskinan
Gubernur Mahyeldi Serukan Kepedulian Sosial di Tengah Masyarakat Entaskan Kemiskinan
Amir Uskara Berharap Hubungan Indonesia - Hungaria semakin Meningkat
Amir Uskara Berharap Hubungan Indonesia - Hungaria semakin Meningkat
Kecam Aksi Genosida di Gaza, Sultan Dorong Parlemen OKI Desak Negaranya Sanksi Israel
Kecam Aksi Genosida di Gaza, Sultan Dorong Parlemen OKI Desak Negaranya Sanksi Israel