Banjir Bandang dan Longsor Hantam Tiga Kecamatan di Sijunjung

Banjir Bandang dan Longsor Hantam Tiga Kecamatan di Sijunjung

Banjir bandang dan longsor melanda tiga kecamatan di Kabupaten Sijunjung, Selasa (21/1/2020) dini hari. (Foto: Is)

Sijunjung, Padangkita.com - Banjir bandang dan longsor melanda tiga kecamatan di Kabupaten Sijunjung, Selasa (21/1/2020) dini hari. Hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur wilayah tersebut diduga menjadi penyebabnya.

Longsor menyebabkan rumah warga yang berada di pinggir bukit terdorong hingga ke tengah Jalan Lintas Sumatera.

Menurut data yang dihimpun padangkita.com, ada tiga kecamatan di Sijunjung yang terdampak banjir bandang dan longsor, yaitu Kamang Baru, Sumpur Kudus dan Tanjung Gadang.

Hujan lebat dengan intensitas tinggi menyebabkan naiknya debit air Batang Takung hingga akhirnya meluap dini hari tadi menyebabkan puluhan rumah di Nagari Muaro Takung terendam air.

Banjir Setinggi Paha

Data dari petugas Kepolisian Resort Sijunjung, selain menyebabkan banjir, intensitas hujan yang sangat tinggi juga mengakibatkan longsor dan banjir bandang.

Longsor terjadi di Jalur Lintas Sumatera KM 170 dari Padang, di Nagari Muaro Takung Kecamatan Kamang Baru. Kejadian ini membuat satu unit rumah milik warga yang bernama Kenedi pindah ke tengah jalan Lintas Sumatera. Kejadian ini mengakibatkan jalur lintas tertutup dua arah.

Kemudian, longsor juga terjadi di Jalur Lintas Sumatera KM 2 Sumbar - Riau di Jorong Batang Talang Nagari Muaro Takung Kecamatan Kamang Baru. Material longsoran menutup Jalan Lintas Sumatera Sumbar - Riau sehingga akses tertutup dari dua arah.

Di sisi lain, banjir setinggi paha orang dewasa terjadi di depan BRI Unit Kiliran Jao di Jorong Sungai Tambang II Nagari Kunpar Kecamatan Kamang Baru.

Baca juga: Banjir Tapan Pesisir Selatan Surut, Tanggul Penahan Luapan Batang Tapan Jebol

"Petugas di lapangan melakukan pengaman di lokasi longsor dan banjir. Kita juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendatangkan alat berat untuk membuang material longsor dari badan Jalan. Upaya pertama kepolisian dengan masyarakat adalah bergotong royong membersihkan jalan," ungkap Kapolres Sijunjung, AKBP Driharto melalui Kasubag Humas Iptu Nasrul, Selasa (21/1/2020).

Kepala Kepala BPBD Sijunjung, Hendri Chaniago mengatakan, bencana alam seperti banjir dan longsor tidak hanya terjadi di kecamatan Kamang Baru, tetapi juga di kecamatan Tanjung Gadang dan kecamatan Sumpur Kudus.

"Batang Sumpur di Sumpur Kudus juga meluap mengakibatkan rumah warga yang berada di bantaran sungai terendam banjir hingga mencapai paha orang dewasa," tutur Hendri Caniago.

(pk-20)


Ikuti info dan berita Sijunjung terbaru dan seputar Bencana Sumbar hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

'Alek Mandeh: Festival Budaya Matrilineal' Kembali Digelar di Sijunjung, Ini Pertunjukan yang Tampil
'Alek Mandeh: Festival Budaya Matrilineal' Kembali Digelar di Sijunjung, Ini Pertunjukan yang Tampil
Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Respons Cepat Banjir Sumpur Kudus, Pemprov Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga
Respons Cepat Banjir Sumpur Kudus, Pemprov Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga
Latgab Megathrust, Audy Sebut Pusat Tak Pernah Biarkan Sumbar Sendiri Hadapi Bencana
Latgab Megathrust, Audy Sebut Pusat Tak Pernah Biarkan Sumbar Sendiri Hadapi Bencana
Hujan Deras Landa Padang, Pohon Tumbang dan Tanah Longsor Ancam Warga
Hujan Deras Landa Padang, Pohon Tumbang dan Tanah Longsor Ancam Warga
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan