Padang, Padangkita.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya kucurkan anggaran senilai Rp5,2 miliar untuk membangun Sanitasi di 26 Pondok Pesantren (Ponpes) di Sumatra Barat (Sumbar).
PPK Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar, Indri Kurnia mengatakan, anggaran Rp5,2 miliar itu akan disebar di 10 kabupaten dan kota di Sumbar.
Program penyediaan sarana dan prasarana sanitasi Ponpes ini, kata Indri, meliputi pembangunan MCK yang terdiri dari bilik mandi dan kakus, tempat wudhu, tempat cuci tangan dan tempat cuci pakaian serta instalasi pengolahan air limbah domestik, dengan besaran anggaran setiap unit sekitar Rp200 juta.
"Kami dari Kementerian PUPR yang bertanggung jawab atas program sanitasi LPK ini," ujar Indri dikutip dari halaman resmi Kemenag Sumbar, Sabtu (26/6/2021).
Indri menjelaskan, bahwa pemerintah bertanggung jawab dalam hal kebersihan dan kesehatan sanitasi yang layak, khususnya di pesantren.
Apalagi, katanya, dalam kondisi Pandemi Covid-19 seperti saat ini.
"Karena di pondok ada santri yang bermukim, selama ini sanitasinya masih kurang. Yang sudah dilengkapi instalasi pengolahan limbahnya," paparnya.
Kemudian, Ponpes yang akan mendapatkan hibah tersebut, jelas Indri, berdasarkan hasil survei sesuai dengan surat dari Kementerian Agama tanggal 16 November 2020.