Padang, Padangkita.com – Tren negatif Semen Padang FC di kompetisi BRI Super League 2025/26 terus berlanjut. Menjamu Bali United FC di Stadion H. Agus Salim, Padang, pada Jumat (26/9/2025) sore, tim berjuluk Kabau Sirah harus kembali mengakui keunggulan lawan dengan skor akhir 1-3.
Kekalahan ini menjadi yang kelima bagi Semen Padang dari tujuh laga yang telah dijalani, membuat posisi mereka semakin terbenam di zona degradasi. Sebaliknya, hasil ini menjadi catatan manis bagi Bali United yang sukses mengamankan kemenangan tandang pertama mereka musim ini.
Jalannya Pertandingan
Sejak awal, pertandingan berjalan dengan tempo sedang. Bali United sempat mendapat ujian di awal laga ketika gelandang serang mereka, Mirza Mustafic, harus ditarik keluar pada menit kelima akibat cedera dan digantikan oleh Reyner Barusu.
Meskipun demikian, tim tamu justru berhasil mencuri keunggulan lebih dulu. Pelanggaran di kotak terlarang membuat wasit menunjuk titik putih. Boris Kopitovic yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik untuk mengubah papan skor menjadi 0-1 yang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Semen Padang mencoba bangkit dengan melakukan sejumlah pergantian pemain untuk mengubah pola serangan. Namun, alih-alih menyamakan kedudukan, gawang mereka justru kembali kebobolan. Reyner Barusu, pemain pengganti, berhasil mencatatkan namanya di papan skor dan membawa Bali United menjauh 0-2.
Harapan bagi tuan rumah sempat menyala ketika striker andalan mereka, Kenneth Ngwoke, mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-77. Sayangnya, gol tersebut menjadi sia-sia setelah Bali United mengunci kemenangan mereka. Di penghujung laga, tepatnya pada menit ke-90+9, Rahmat Arjuna mencetak gol ketiga untuk memastikan Serdadu Tridatu membawa pulang tiga poin penuh dari Padang.
Mimpi Buruk Tuan Rumah
Hasil ini memperpanjang rekor buruk Semen Padang yang kini telah melewati empat pertandingan tanpa kemenangan. Setelah kemenangan terakhir atas Dewa United Banten FC, tim asuhan Bruno Gomes ini menelan tiga kekalahan beruntun dan sekali hasil imbang.
Baca Juga: Dua Kali Kalah Beruntun di Awal Musim, Pelatih Kabau Sirah Akui Terkendala Persiapan
Dengan koleksi hanya empat poin dari tujuh pertandingan, Semen Padang kini berada dalam tekanan besar untuk segera bangkit jika tidak ingin semakin sulit keluar dari papan bawah klasemen sementara BRI Super League. [*/hdp]
