Jakarta, Padangkita.com - Wakil Gubernur (wagub) Sumatera Barat (Sumbar) menghadiri rapat Koordinasi lanjut pembahasan rencana usulan Base Transceiver Station (BTS) untuk daerah Terluar, Terdepan, Tertinggal (3T) yang ada di Sumbar.
Wagub menyampaikan berdasarkan Perpres 131 tahun 2015 untuk daerah Sumbar wilayah 3T meliputi Kabupaten Mentawai, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat.
Dirinya menjelaskan BTS yang telah dibangun oleh BAKTI pada 2018 terdapat 35 titik BTS. BTS tersebut dibangun di Kabupaten Mentawai 27 titik, Solok Selatan 3 titik dan Pasaman Barat realisasi 5 titik.
"Sementara untuk progres Aksek Internet 2018 Kab. Kep Mentawai Realisasi 27 titik internet, Kab. Solok Selatan Sekatan realisasi 12 titik akses internet, Kab. Pasaman Barat realisasi 7 titik akses internet," kata wagub Nasrul Abit, Jumat (28/3).
Untuk tahun 2019 pemprov sumber berharap pembangunan Infrastruktur BTS dilanjutkan yakni di Kabupaten Kep. mentawai sebanyak 77 titik BTS, Kab. Solok Selatan 12 titik BTS dan Kab. Pasaman Barat 35 titik.
"Semoga dapat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempermudah akses informasi dan komunikasi," tambahnya.
Wakil Gubernur juga menyampaikan pengusulan Bantuan Infrastruktur TIK Kesiapsiagaan Bencana dimana Sumabar meruapakan rawan bencana gempa, tsunami dan banjir sehingga diperlukan informasi dan komunikasi sebagai sarana literasi dan edukasi guna meningkatkan kesiapsiagaan bagi masyarakat.
"Dengan telah teralokasinya anggran Pembangunan Infrastruktur BTS tahun 2019 ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ilmu pengetahuan serta Informasi bagi pelajar di 3 kabupaten tetingkat di Sumatera Barat," ungkap Nasrul .
Wakil Gubernur sumatera barat di dampingi Wakil Bupati Kab.Mentawai, bupati Kab. Solok Selatan, Sekretaris Daerah Pasaman Barat dan OPD terkait di Gedung Menara Merdeka Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Komonikasi dan Informatika Republik Indonesia Jakarta.