Bajamba hingga Pentas Seni Anak Nagari Meriahkan Acara Minangkabau Baralek Gadang

Bajamba hingga Pentas Seni Anak Nagari Meriahkan Acara Minangkabau Baralek Gadang

Pengangkatan Tanduk Kerbau oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra sebagai tanda dimulainya event Minangkabau Baralek Gadang. [Foto : ist]

Batusangkar, Padangkita.com - Program Unggulan (Progul) Satu Nagari Satu Event Kabupaten Tanah Datar kembali di gelar, kali ini dilaksanakan di Nagari Minangkabau Kecamatan Sungayang.

Pembukaan event yang bertemakan Minangkabau Baralek Gadang ditandai dengan Pengangkatan Tanduk Kerbau oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, kemarin di lapangan Dt. Nan Tuo Nagari Minangkabau.

Menelusuri yang dilakukan Eka Putra, diketahui dari sejarah singkatnya, Nagari Minangkabau dulunya merupakan sebuah desa yang berada di tanah lapang.

Suatu waktu, Kerajaan Pagaruyung akan di serang kerajaan Majapahit dari Jawa, untuk menghindari terjadinya korban akibat perang, maka atas usul kedua belah pihak dilakukan adu kerbau.

Kerbau tersebut mewakili peperangan kedua kerajaan. Karena kerbau Minang berhasil memenangkan perkelahian maka muncul kata manang kabau yang selanjutnya dijadikan nama Nagari atau desa tersebut.

Dikatakan Eka Putra, dalam gelaran Satu Nagari Satu Event, kekayaan budaya, adat istiadat sampai ke kuliner masa lalu kembali lestari yang kemudian menjadi potensi yang meningkatkan kunjungan wisata di Tanah Datar.

"Tahun 2022 kemarin tercatat sejuta wisatawan yang berkunjung ke Tanah Datar, tahun ini kita meningkatkan target menjadi dua juta wisatawan, dan melalui progul ini diharapkan menjadi salah satu sektor mencapai target itu," katanya.

Diungkapkan dia, progul satu nagari satu event terbukti juga memberikan dampak peningkatan perekonomian masyarakat, UMKM dan juga sanggar seni di nagari-nagari.

Wali Nagari Minangkabau Imhar menyampaikan, Event Nagari Minangkabau Baralek Gadang yang dilaksanakan dari 13 sampai 15 Mei diwarnai dengan pawai alegoris, bajamba 1000 bokagh (bekal), perlombaan baju saisuak, tari gelombang, tari kolosal dan pentas seni anak nagari lainnya.

"Berbagai kesenian khas nagari Minangkabau kita tampilkan di sini, seperti arakan nasi bokagh, yakni nasi yang dibungkus daun pisang sebagai bekal bagi masyarakat yang bekerja ke ladang, ke sawah ataupun gotong royong," sampainya.

Baca JugaAtraksi Silek di Atas Perahu Pukau Wisatawan yang Berkunjung ke Tanah Datar 

Imhar juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya Program Satu Nagari Satu Event di Nagari Minangkabau. [djp]

Baca Juga

Festival Pesona Saghibu Dulang Suguhkan Keindahan Budaya dan Potensi Nagari Tanjung Barulak
Festival Pesona Saghibu Dulang Suguhkan Keindahan Budaya dan Potensi Nagari Tanjung Barulak
1.000 Rakik Maco Katumba Warnai Pembukaan Sumarak Labuah Babudayo di Nagari Labuah
1.000 Rakik Maco Katumba Warnai Pembukaan Sumarak Labuah Babudayo di Nagari Labuah
Tanah Datar Siap Sambut Wisatawan dan Perantau di Libur Lebaran
Tanah Datar Siap Sambut Wisatawan dan Perantau di Libur Lebaran
Musala di Kawasan Angker Galoga: Ubah Ketakutan Menjadi Keteduhan
Musala di Kawasan Angker Galoga: Ubah Ketakutan Menjadi Keteduhan
Jalinan Sinergi dan Kenangan Manis Warnai Malam Pisah Sambut Dandim 0307 Tanah Datar
Jalinan Sinergi dan Kenangan Manis Warnai Malam Pisah Sambut Dandim 0307 Tanah Datar
Bupati Serahkan Piala Adipura kepada DPRD: Simbol Penghargaan untuk Rakyat
Bupati Serahkan Piala Adipura kepada DPRD: Simbol Penghargaan untuk Rakyat