Painan, Padangkita.com - Ada destinasi wisata baru di ‘Negeri Sejuta Pesona’ Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Kini wisatawan bisa menikmati wisata alam Nagari Salido Sari Bulan, Kecamatan IV Jurai.
Di lokasi ini anda dapat melakukan atraksi menyusuri dam terowongan air yang cukup menantang menggunakan pelampung.
Wisatawan yang ingin menguji nyali menyusuri terowongan air atau disebut juga oleh warga setempat mandi ‘basianyuik’ yang akan dipandu oleh anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sarasah Kamumuan, Nagari Salido Sari Bulan.
Ketua Pokdarwis Sarasah Kamumuan Nagari Salido Sari Bulan, Yudha didampingi anggota, Apen Boy dan Indra mengatakan, pengunjung dapat menyusuri terowongan air sepanjang 3 kilometer dengan menggunakan pelampung dan decker pelindung. Ini memiliki sensasi dan keunikan tersendiri.
"Bahkan, atraksi air tersebut bisa menguji nyali wisatawan. Di samping itu, wisatawan bisa menikmati panorama alam yang asri Nagari Salido Sari Bulan. Kemudian juga ada destinasi lain yaitu Jembatan Pelangi. Kini di lokasi jembatan tersebut juga ditanam berbagai jenis bunga," ungkapnya Senin (27/6/2022).
Dikatakan, dam terowongan atau disebut juga 'polongan kalam' oleh masyarakat setempat di Nagari Salido Saribulan, Kecamatan IV Jurai itu merupakan peninggalan zaman Belanda.
Menurutnya, bangunan yang masih kokoh tersebut, di mana airnya dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
"Tak hanya itu, ada juga objek wisata 'Batu Nona', konon katanya diduduki oleh nyonya Belanda. Peninggalan lain juga ada jenjang seribu," ucapnya.
Ditambahkan, Nagari Salido Sari Bulan memiliki potensi pariwisata alam yang luar biasa. Adanya aliran air sungai pada bendungan yang sangat cocok dijadikan sebagai wisata outbound dan air.
Menggunakan alokasi dana desa, di atas aliran air tersebut dibuat jembatan berwarna warni (Jembatan Pelangi), dan ini menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak wisatawan yang datang berkunjung.
Bahkan untuk memperindah kawasan tersebut, PKK Nagari Salido Sari Bulan bersama mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat, Pokdarwis Nagari Limau Gadang Lumpo, dan juga BBTNKS melakukan penanaman 1.100 batang bunga di destinasi wisata Jembatan Pelangi. [*/isr]