Padang, Padangkita.com — Pemerintah Kota (Pemko) Padang memulai langkah masif untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif lingkungan melalui program "Subuh Mubarakah".
Sebanyak lebih dari 80 ribu siswa SD dan SMP dikerahkan untuk mengikuti salat Subuh berjemaah di lebih dari 1.100 masjid dan musala serentak di seluruh kota, mulai Senin (6/10/2025).
Langkah ini diambil sebagai respons atas data mengkhawatirkan yang menunjukkan ada 7.178 anak putus sekolah di Kota Padang, di mana 56 persen di antaranya disebabkan oleh pergaulan dan dampak buruk lingkungan.
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang meninjau langsung pelaksanaan perdana di Masjid Sahara, Kecamatan Padang Barat, menyebut program ini sebagai upaya preventif.
“Kalau ini dibiarkan, Kota Padang bisa mengalami darurat kenakalan anak. Karena itu, melalui program ini kita ingin menguatkan iman dan membentengi mereka sejak dini. Allah telah berfirman, sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar,” tegas Maigus Nasir.
Subuh Mubarakah merupakan aktivasi pertama dari program unggulan "Smart Surau" yang digagas Wali Kota Padang Fadly Amran. Dalam pelaksanaannya, Wakil Wali Kota mengakui masih ada beberapa kendala teknis yang perlu disempurnakan.
“Setelah kami evaluasi, memang masih ada beberapa kekurangan, terutama dalam penggunaan aplikasi dan kode batang untuk pencatatan kehadiran. Semua akan terus kami perbaiki agar sistem ini benar-benar siap dan berjalan baik,” jelasnya.
Mengingat skala program yang sangat besar, Maigus Nasir mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungan penuh.
Baca Juga: Pemko Padang Luncurkan Smart Surau, Cetak Generasi Emas Lewat Masjid Digital
“Kami mengajak seluruh guru, ustaz dan ustazah di TPQ/TQA dan MDTA/MDTW, serta pengurus masjid dan jemaah untuk menyukseskan program ini. Dukungan semua pihak sangat kami harapkan,” tuturnya. [*/hdp]