ASN Pessel Berikrar Netral di Pilkada, Pjs Bupati Ingatkan Tak Ada Pembelaan ASN Pelanggar Netralitas

Pilkada Pesisir Selatan, Netralitas ASN, Berita Pesisir Selatan Terbaru, Berita Sumbar Terbaru

ASN di Pesisir Selatan membacakan ikrar untuk selalu menjaga netralitas dalam Pilkada, Senin (19/10/2020). [Foto: Ist]

Painan, Padangkita.com – Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) membacakan ikrar bersama untuk selalu menjaga netralitas dalam Pilkada Desember mendatang.

Pembacaan ikrar ini dipimpin oleh Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan Setdakab Pessel, Muskamal, disaksikan Pjs Bupati Pessel, Mardi, saat apel gabungan di halaman kantor bupati setempat Senin (19/10/2020).

Dalam ikrar tersebut ASN menyatakan empat poin yang menjadi tekad ASN dalam Pilkada yakni, akan bersikap bijak dalam menggunakan media sosial, tidak akan melakukan ujaran kebencian, tidak menyebarkan berita atau informasi hoaks, serta menolak praktik politik uang.

Sementara itu, Pjs Bupati Pessel, Mardi, dalam arahannya mengatakan bahwa pembacaan ikrar netralitas pada pilkada serentak itu untuk pembinaan terhadap ASN agar bersikap jujur, bersih, dan disiplin dengan tidak memihak kepada satu pasangan calon pun.

"ASN harus sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat," katanya.

Mardi berharap kepada seluruh ASN dan juga wali nagari di Pemkab Pessel ini untuk tetap menjaga netralitas, solidaritas dalam menyikapi situasi politik saat ini.

Dia juga mengatakan, ikrar netralitas yang dibacakan itu merupakan janji kepada orang lain, diri sendiri dan kepada Allah.

"Berdasarkan hal itu, maka jangan ingkari ikrar. Selain itu netralitas juga merupakan kewajiban ASN dan wali nagari. Termasuk juga instansi vertikal, " jelas Mardi lagi.

Menjaga netralitas dan selalu mawas diri bagi ASN sangat penting, karena segala tindak tanduk ASN selalu diawasi oleh Bawaslu dan pihak lain.

Dia juga menegaskan, tidak akan melakukan pembelaan terhadap ASN dan wali nagari yang terbukti ada pasal yang dilanggar dalam hal netralitas.

Baca juga: Ikut Amankan Pilkada 2020 di Pesisir Selatan, Kodim 0311 Terima Bantuan Anggaran Rp792 Juta

"Agar hal itu tidak sampai terjadi, maka secara tegas saya ingatkan agar jangan bermain api. Sebab jika berani bermain api, risikonya terbakar. Karena saya tidak akan membela bagi mereka yang berani bermain api tersebut. Ini juga diingatkan kepada semua staf di lingkungan masing-masing," ingatnya. [pkt]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Pusat Setujui Kuota 1.491 PPPK Pemko Pariaman, Roberia: Honorer Tak lagi Jadi ‘Romusha’ Modern
Pusat Setujui Kuota 1.491 PPPK Pemko Pariaman, Roberia: Honorer Tak lagi Jadi ‘Romusha’ Modern
Gubernur Sumbar Minta ASN Netral dalam Pilkada Serentak 2024: Salurkan Hak Politik 27 November
Gubernur Sumbar Minta ASN Netral dalam Pilkada Serentak 2024: Salurkan Hak Politik 27 November
Bank Nagari Sosialisasi Layanan Perbankan bagi ASN Pemko Pariaman yang akan Pensiun
Bank Nagari Sosialisasi Layanan Perbankan bagi ASN Pemko Pariaman yang akan Pensiun
Eks Wako–Wawako dan Eks Sekda Bertarung di Pilkada Pariaman, ASN Diminta Jaga Netralitas
Eks Wako–Wawako dan Eks Sekda Bertarung di Pilkada Pariaman, ASN Diminta Jaga Netralitas
Gubernur Mahyeldi: Implementasi Core Values ASN Ber-AKHLAK Memuat Dimensi Berketuhanan
Gubernur Mahyeldi: Implementasi Core Values ASN Ber-AKHLAK Memuat Dimensi Berketuhanan
Lantik 1.260 PPPK Formasi 2023, Gubernur Mahyeldi: Pengangkatan PPPK jadi Prioritas
Lantik 1.260 PPPK Formasi 2023, Gubernur Mahyeldi: Pengangkatan PPPK jadi Prioritas