Arab Saudi Resmi Buka Musim Umrah 1447 H, Simak Aturan Baru dan Cara Daftar Umrah 2025

Arab Saudi Resmi Buka Musim Umrah 1447 H, Simak Aturan Baru dan Cara Daftar Umrah 2025

Ilustrasi umat muslim beribadah di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi. [Foto: Dok. Pixabay]

Jakarta, Padangkita.com — Kabar gembira datang dari Tanah Suci. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi secara resmi membuka musim umrah tahun 1447 Hijriah, menandai dimulainya kembali arus ibadah umrah internasional.

Mulai Selasa, 10 Juni 2025, visa umrah untuk jemaah dari luar Saudi telah diterbitkan, dan izin pelaksanaan umrah bisa diakses melalui aplikasi Nusuk.

“Musim umrah 1447 H resmi dimulai hari ini dengan diterbitkannya visa bagi jemaah dari luar Arab Saudi. Mulai besok, izin umrah bisa diakses melalui aplikasi Nusuk,” demikian pengumuman resmi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief, Senin (30/6/2025).

Pengumuman soal umrah dari Pemerintah Arab Saudi disambut antusias oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun di balik kabar baik itu, ada sejumlah aturan baru yang wajib dipahami jemaah, terutama terkait akomodasi dan kelengkapan dokumen pendukung sebelum visa diterbitkan.

Salah satu kebijakan penting yang menjadi sorotan musim ini adalah persyaratan akomodasi wajib memiliki izin resmi atau Tasreh, baik dari Difa’ Madani (Pertahanan Sipil Arab Saudi) maupun dari Kementerian Pariwisata Arab Saudi.

Hotel yang tidak memiliki izin atau belum terdaftar dalam sistem Nusuk—baik melalui wholesaler maupun pemesanan langsung—tidak dapat dipakai untuk mengajukan visa. Artinya, jemaah wajib memastikan bahwa biro travel atau PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) yang mereka pilih hanya bekerja sama dengan hotel tersertifikasi.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan standar keamanan, kenyamanan, dan pelayanan bagi jemaah di Tanah Suci, serta mendorong tertib administrasi penyelenggara perjalanan ibadah umrah.

Cara Daftar Umrah 1447 H: Ikuti Langkah Legal dan Aman

Untuk masyarakat Indonesia, pendaftaran umrah harus dilakukan melalui PPIU resmi yang memiliki izin dari Kementerian Agama RI. Langkah-langkah berikut bisa dijadikan panduan:

  • Pilih travel umrah resmi. Pastikan terdaftar dalam aplikasi SISKOPATUH Kemenag.
  • Kunjungi kantor travel atau daftarkan diri secara online jika tersedia.
  • Lengkapi dokumen: KTP, paspor, KK, akta lahir (bagi anak), dan surat nikah (jika berpasangan).
  • Bayar biaya umrah (DP, lalu pelunasan sebelum keberangkatan).
  • Ikuti manasik atau bimbingan perjalanan.
  • Pantau tanggal keberangkatan.

Diingatkan, jangan tergiur harga murah tanpa logika. Umrah murah tanpa akomodasi jelas, jadwal pasti, atau legalitas travel yang jelas berpotensi penipuan.

Berapa Biaya Umrah 2025? Mengacu pada KMA No. 1021 Tahun 2023, biaya referensi umrah ideal adalah mulai dari Rp23 juta. Namun harga bisa bervariasi berdasarkan durasi, musim, dan fasilitas.

Selain itu, Kemenag juga menyampaikan tentang jenis paket dan kisaran biaya umrah, sebagai berikut:

  • Reguler 9–11 hari Rp 24–29 juta
  • Premium (plus Turki/Dubai) 12–15 hari Rp 28–39 juta
  • Spesial Ramadan/Jumat 10–15 hari Rp 32–100 juta

"Faktor penentu harga meliputi: hotel (jarak dan kualitas), maskapai, transportasi lokal, dan layanan makan. Pada musim puncak seperti Ramadan dan awal tahun Islam, harga bisa melonjak hampir dua kali lipat," demikian diiingatkan Kemenag.

Bijak Menyiapkan Biaya Umrah

Perjalanan umrah adalah ibadah sekaligus pengalaman spiritual yang sakral. Namun membutuhkan dana yang tidak sedikit. Berikut tips praktis agar rencana umrah tidak hanya berhenti di wacana:

  • Buat tabungan khusus umrah. Sisihkan Rp 1–2 juta per bulan sejak dini.
  • Gunakan tabungan umrah syariah dari bank yang terpercaya.
  • Kurangi pengeluaran konsumtif. Tunda belanja sekunder yang tidak perlu.
  • Manfaatkan arisan umrah komunitas atau program cicilan resmi.
  • Pantau promo travel dan maskapai. Booking awal bisa lebih murah.

"Umrah bukan hanya soal mampu berangkat, tapi juga kesiapan hati dan finansial," demikian ditegaskan.

Aplikasi Nusuk

Sejak 2023, Arab Saudi memberlakukan aplikasi Nusuk sebagai portal tunggal untuk seluruh perizinan umrah. Aplikasi ini memungkinkan untuk: Pemesanan hotel bersertifikat; Penerbitan izin masuk Masjidil Haram dan Nabawi; Penjadwalan ibadah; Layanan informasi 24 jam

Aplikasi ini bisa diunduh di Google Play dan App Store dan tersedia dalam banyak bahasa, termasuk Indonesia.

Bagi sebagian jemaah, kebijakan baru soal akomodasi menjadi tantangan. Namun bagi yang lain, ini dianggap sebagai peningkatan kualitas pelayanan dan bentuk perlindungan terhadap hak-hak jemaah.

Di sisi lain, para penyelenggara perjalanan juga melakukan adaptasi cepat, terutama memastikan kerja sama dengan hotel yang telah memiliki Tasreh. Beberapa PPIU juga mulai membuka layanan konsultasi online untuk mengecek kelayakan akomodasi dan status visa jemaah.

Dengan dibukanya musim umrah 1447 H, umat Islam kembali mendapatkan kesempatan untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Namun kini, prosesnya menuntut lebih banyak kesiapan, ketelitian, dan pemahaman terhadap regulasi baru.

Dari sistem visa berbasis digital hingga akomodasi yang wajib berizin, semua kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman ibadah yang lebih nyaman, aman, dan bermartabat.

Baca juga: Indonesia Resmi Kantongi Kuota 221 Ribu Jemaah Haji untuk 2025

Bagi yang telah meniatkan hati untuk berangkat, persiapkan fisik, finansial, dan mental secara matang. Pastikan hanya memilih biro perjalanan yang resmi dan terpercaya. Karena umrah bukan sekadar perjalanan jarak jauh, tetapi perjalanan pulang ke panggilan Ilahi. [*/pkt]

Baca Juga

Pembangunan PLTP Muara Laboh Unit-2 Dimulai, Serap 1.500 Tenaga Kerja di Tahap Konstruksi
Pembangunan PLTP Muara Laboh Unit-2 Dimulai, Serap 1.500 Tenaga Kerja di Tahap Konstruksi
Tol Padang-Sicincin Sepanjang 36 Km jadi Jalur Favorit Pengguna Jalan di Sumatera Barat
Tol Padang-Sicincin Sepanjang 36 Km jadi Jalur Favorit Pengguna Jalan di Sumatera Barat
Mahyeldi Resmikan Lima Jembatan Strategis di Sumbar, Dibangun dengan APBD Rp30,7 Miliar
Mahyeldi Resmikan Lima Jembatan Strategis di Sumbar, Dibangun dengan APBD Rp30,7 Miliar
Alat High-Frequency Radar Tsunami Dipasang di Pariaman, Bantuan Prancis Dibuat di Jerman
Alat High-Frequency Radar Tsunami Dipasang di Pariaman, Bantuan Prancis Dibuat di Jerman
Gubernur Sumbar Rangkul Pengusaha Riau dan Perantau Minang Optimalisasi Potensi Daerah
Gubernur Sumbar Rangkul Pengusaha Riau dan Perantau Minang Optimalisasi Potensi Daerah
Kebut Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Sepanjang 2.107 Km dari Lampung hingga Aceh
Kebut Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Sepanjang 2.107 Km dari Lampung hingga Aceh