Simpang Empat, Padangkita.com - Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Gemilang Pasaman Barat (Pasbar) meluncurkan aplikasi baru untuk kemudahan pengecekan tagihan bagi pelanggan.
Aplikasi itu dinamakan "Perumdam" dan telah diluncurkan hari ini, Senin (12/1/2021) di Balairung Tuah Basamo, Pasbar.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Gemilang Pasbar, Helju Sepli Tuhari mengatakan, saat ini Perumda Air Minum Turta Gemilang Pasbar juga sudah memiliki layanan pengaduan pelanggan di nomor 08116655414.
"Saya memiliki program 100 hari kerja setelah saya dilantik menjadi direktur PDAM. Maka, salah satu program saya itu menghadirkan aplikasi Perumdam ini, sehingga pelanggan bisa mengecek pemakaian air dan tagihan masing-masing," ujarnya, Selasa (12/1/2021).
Selain itu, kata Helju, Perumda Air Minum Tirta Gemilang Pasbar juga sudah menargetkan untuk bisa menghasilkan produk, seperti air minum dalam kemasan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal.
"Bagaimana nantinya kita bisa menghasilkan air minum dalam kemasan untuk konsumsi dalam negeri saja terlebih dahulu. Sehingga, air minum dari luar tidak bisa lagi masuk Pasbar," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Pasbar, Yulianto mengatakan, bahwa Perumda Air Minum Tirta Gemilang Pasbar perlu melakukan perubahan kearah yang lebih baik.
Sehingga, katanya, bisa mengalirkan air ke pelanggan tanpa adanya masalah kemacetan dan air mati.
"Dengan adanya tim reaksi cepat PDAM ini, pelanggan tidak ada lagi mengeluhkan air yang mati terlalu lama. Apalagi, saat ini sudah ada nomor pengaduan pelanggan," ujarnya di Simpang Empat, Selasa (12/1/2021).
Kemudian, Ketua DPRD Pasbar, Parizal Hafni mengatakan, Perumda Air Minum Titra Gemilang Pasbar harus bisa memikirkan pendapatan dari usaha daerah.
Karena, selama ini Perumda Air Minum hanya bisa menerima hibah atau selalu disubsidi oleh pemerintah.
Baca juga: 266 CPNS Formasi Tahun 2019 di Pasaman Barat Terima SK
"Kalau bisa, pikirkan pendapatan. Paling tidak bisa balik modal, jangan selalu merugi. Selain itu, pelayanan menjadi prioritas, jangan biarkan air pelanggan mati. Di rumah dewan saja air sering mati," katanya. [zfk]