Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Memonitor pergerakan para ASN dengan menggunakan Handy Talky (HT)
Padang, Padangkita.com- Pemerintah Kota (Pemko) Padang kembali mengeluarkan kebijakan apel pagi bagi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Keputusan itu mulai berlaku Kamis (1/4/2021) lalu berdasarkan Surat Edaran (SE) nomor: 870.464/BKPSDM-PDG/2021 tanggal 30 Maret 2021.
Beragam respons dan cara pun dilakukan oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), salah satunya Kecamatan Lubuk Begalung yang menambah pengawasan dengan memonitor pergerakan para ASN dengan menggunakan Handy Talky (HT).
“Sengaja saya bekali mereka dengan HT ini agar kapanpun saya bisa sidak, dan bisa mengetahui mereka berada di wilayah kerja atau tidak,” kata Camat Lubuk Begalung, Wilman Muchtar, Senin (5/4/2021).
Wilman menjelaskan, langkah yang diambil merupakan salah satu bentuk wujud peningkatan pelayanan kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Sebab, di masa Pandemi saat ini lebih banyak melayani masyarakat secara online, meskipun belakangan secara perlahan sudah melayani warga secara tatap muka.
“Masih ada masyarakat yang melaporkan pada kami, pelayanan di Kelurahan ada yang terlalu cepat tutup sebelum jam-nya, bahkan ada yang tidak apel pagi,” katanya.
Sanksinya adalah berupa pemotongan gaji sekian persen per hari dan akan diakumulasikan.
Pasalnya, kata Wilman, saat ini penjabat eselon di lingkungan Pemko Padang sudah menerima Tambahan Penghasilan bagi Pegawai (TPP). Seharusnya, dengan demikian, mereka lebih termotivasi lagi untuk bekerja lebih giat.
“Karena kami ini pelayan publik dan dengan kenaikan (TPP) itu, tentu ada harga yang harus dibayar, tentu tidak bisa lagi bekerja sesuka hati, karena bagaimanapun pelayanan itu harus ditingkatkan,” ujarnya.
Selain membekali jajarannya dengan HT, dirinya juga menyebar petugas tanpa seragam untuk menyebar di 15 kelurahan.
“Kelurahan kami ini yang terbanyak di Kota Padang dari 11 kecamatan, tentu pengawasan seperti ini kami lakukan untuk mengetahui bagaimana implementasi di lapangan,” katanya.
Petugas berpakaian bebas itu akan menyamar seperti masyarakat biasa dan melaporkan langsung kepadanya terkait kinerja Lurah setempat.
Mereka berada di bawah pengawasan Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan.
Wilman mengatakan, untuk meningkatkan kehadiran dan kinerja jajarannya, dia memberikan contoh terlebih dahulu dari dirinya sendiri.
Dia berusaha memberikan contoh dari dirinyasendiri, dan itu sangat efektif, karena ia tidak ingin setengah hati untuk urusan pekerjaan dan disiplin.
Baca juga: Pemko Padang Akan Kunjungi 66 Masjid dan Musala Selama Ramadan, Juga Ada Program Baru Diluncurkan
Apel Pagi di jajaran Pemko Padang juga sebagai tindak lanjut dari SE Menpan RB nomor 67 tahun 2020 tanggal 4 September 2020.
Tentang Perubahan Atas SE Menpan RB nomor 58 tahun 2020 tentang Sistem Kerja ASN dalam Tatanan Normal Baru. [pkt]
