Padang, Padangkita.com - Mengantisipasi kenakalan remaja dan permasalahan gangguan ketertiban umum di tengah masyarakat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang akan rutin melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah dan mengaktifkan kembali Pos Keamanan Keliling (Poskamling).
Kasat Pol PP Kota Padang Alfiadi mengatakan, pihaknya akan membuat kegiatan untuk sosialisasi ke sekolah-sekolah. Sebab, maraknya tawuran dan banyaknya siswa yang tertangkap berada di luar sekolah pada jam pelajaran terjadi karena kurang kontrolnya guru dan orangtua terhadap anak.
Dia menceritakan, dulu ketika ada murid tidak masuk guru tahu dan mengkoordinasikannya dengan sekolah dan orangtua. Sekarang hal ini budaya ini harus dihidupkan kembali. Sebab, jika komunikasi orangtua dan guru intensif, maka tidak ada murid yang bisa cabut," ulas Alfiadi ketika berbincang dengan wartawan di salah satu restoran di Padang, Selasa (10/3/2020).
Di sisi lain, menurut Alfiadi pihaknya akan terus menjalin komunikasi intensif dengan stakeholder lainnya di bidang ketertiban umum, baik polisi maupun TNI.
Ke depan, pihaknya juga akan mendorong dihidupkannya kembali Poskamling. "Ini harus kita aktifkan kembali, karena Pamswarkarsa ini yang kita harapkan bisa mendeteksi dini permasalahan di kalangan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, jika secara regulasi dan anggaran memungkinkan, Satpol PP Padang akan akan membantu (siskamling) yang ada di Kota Padang baik pembangunan pos ataupun untuk pelatihan pengamanannya.
"Dengan aktifnya kembali siskamling di setiap Kelurahan yang ada di Kota Padang. Maka nanti diharapkan masyarakat bisa merasa lebih aman dan nyaman," pungkasnya. (has)
Baca Berita Padang hanya di Padangkita.com