Antisipasi Banjir, Dua Sungai di Pessel di Normalisasi

Antisipasi Banjir, Dua Sungai di Pessel di Normalisasi

Jembatan Akar di Nagari Puluik-Puluik Kecamatang IV Nagari, Bayang Utara, Pesisir Selatan - (Foto: Pesisirselatankab.go.id)

Lampiran Gambar

(Jembatan Akar di Nagari Puluik-Puluik Kecamatang IV Nagari, Bayang Utara, Pesisir Selatan - Foto: http://www.pesisirselatankab.go.id)

Padangkita.com - Dua anak Sungai Batang Lakitan, yang berada di Nagari Lakitan Tengah, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan dinormalisasi dengan harapan kawasan pemukiman di sekitar anak sungai terbebas dari banjir.

"Khusus anak sungai yang berada di Kampung Tanjung Durian sudah mulai dinormalisasi dan diperkirakan selesai minggu ini, selanjutnya akan dilakukan normalisasi terhadap anak sungai yang berada di Kampung Pulai," kata Wali Nagari Lakitan Tengah, Irwandi di Painan, Rabu (24/01/2018), sebagaimana dicuplik dari Pesisirselatankab.go.id.

Ia menyebutkan, selain Sungai Batang Lakitan kedua anak sungai itu juga kerap menjadi penyumbang banjir pada daerah setempat. Bahkan jika hujan deras mengguyur daerah itu selama dua atau tiga jam saja maka warga harus segera memindahkan barang-barang mereka ketempat yang lebih tinggi.

"Dengan normalisasi ini kami berharap kedepan pemukiman di sekitar aliran anak sungai bebas dari banjir sehingga warga tidak perlu was-was," katanya.

Normalisasi kedua anak sungai dilakukan dengan meminjam alat berat yang dimiliki oleh Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) setempat.

"Kami menyiapkan proposal dan selang beberapa pekan setelah dikirim alat berat didatangkan untuk menormalisasi," katanya lagi.

Menurutnya, selain anak Sungai Batang Lakitan, Sungai Batang Lakitan idealnya juga harus mendapat penanganan seperti pelurusan alur sungai. Saat ini kata dia, Sungai Batang Lakitan berbelok-belok sehingga hal itu menjadi pemicu seringnya banjir di daerah itu jika hujan turun dengan intensitas tinggi.

Sungai Batang Lakitan melintasi tiga nagari di Kecamatan Lengayang diantaranya Lakitan Tengah, Lakitan Selatan dan Lakitan. Banjir terparah akibat luapan Sungai Batang Lakitan terjadi pada akhir 2011, waktu itu banjir merendam ribuan rumah bahkan diantaranya terendam hingga sampai ke atapnya.

Baca Juga

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga dan Pemudik Waspada
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Imbau Warga dan Pemudik Waspada
Pupuk Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi
Pupuk Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Bekasi
Latgab Megathrust, Audy Sebut Pusat Tak Pernah Biarkan Sumbar Sendiri Hadapi Bencana
Latgab Megathrust, Audy Sebut Pusat Tak Pernah Biarkan Sumbar Sendiri Hadapi Bencana
Riyono Ungkap 10 Dampak Serius Ekspor Pasir Laut, Mulai dari Ekologis hingga Konflik Sosial
Riyono Ungkap 10 Dampak Serius Ekspor Pasir Laut, Mulai dari Ekologis hingga Konflik Sosial
Hujan Deras Landa Padang, Pohon Tumbang dan Tanah Longsor Ancam Warga
Hujan Deras Landa Padang, Pohon Tumbang dan Tanah Longsor Ancam Warga
Launching Buku 'Green Democracy', Sultan: Semangat Wujudkan Keseimbangan
Launching Buku 'Green Democracy', Sultan: Semangat Wujudkan Keseimbangan