Berita Padang hari Ini dan berita Sumbar hari ini: Pada Pilpres 2024, Anies Dinilai Paling Besar dapat Dukungan di Sumbar, Prabowo Tetap Masuk 5 Besar.
Padang, Padangkita.com – Sejumlah lembaga survei telah merilis nama-nama yang punya kans besar untuk maju pada pemilihan presiden (Pilres) 2024 mendatang. Tentu saja, nama-nama tersebut juga telah dikenal luas selama ini.
Di deretan pertama, adalah para petinggi partai atau yang punya dukungan kuat dari partai-partai besar. Ada Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan dalam kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kemudian, Puan Maharani, Ketua DPR yang juga anak Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Berikutnya, ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat yang juga anak mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Lalu, Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Di kelompok kedua yang bukan petinggi partai, ada nama Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil yang saat ini Gubernur Jawa Barat, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, dan Sandiaga Uno yang saat ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Di Sumatra Barat (Sumbar) nama-nama tersebut memang sudah tak asing lagi. Bahkan, Prabowo Subianto yang menjadi pesaing Jokowi pada Pilpres 2019 lalu, menang telak di Ranah Minang. Perolehan suaranya mencapai 85 persen.
Namun begitu, kini musim telah berganti angin berubah. Peta politik pun demikian. Pilihan urang awak—sebutan untuk orang Sumbar—pun sama. Pada Pilpres 2024 mendatang, kemungkinan besar warga Sumbar punya pilihan berbeda.
Dalam perbincangan Padangkita.com dengan pengamat politik dari Unand, Asrinaldi, terungkap sosok yang akan didukung warga Sumbar tak akan sama dengan Pilpres 2019 lalu. Namun, dia menegaskan indikator yang mempengaruhi pilihan orang Sumbar masih tetap sama yakni, konteks keislaman.
“Jadi, yang akan dapat tempat di Sumbar itu adalah calon yang dinilai paling religius,” ujar Asrinaldi, Rabu (16/6/2021).
Nah, dari nama-nama yang digadang-gadang bakal maju pada Pilpres 2024, Asrinaldi menyebut nama Anies Baswedan yang kemungkinan dapat dukungan paling besar di Sumbar.
“Lihat saja, pemberitaan tentang Anies yang bertemu pimpinan dan tokoh Sumbar juga sering diberitakan media lokal,” ujar Doktor pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unand ini.
Bagaimana dengan Prabowo yang menang telak pada Pilpres 2019 lalu?
Menurut Asrinaldi, Prabowo mungkin saja masih dapat dukungan, tetapi akan jauh berkurang dibanding Pilpres lalu. Soalnya, kata Asrinaldi, selain “kalah” religius dari Anies, Prabowo dinilai juga membuat kecewa sebagian warga Sumbar, dengan bergabungnya dia ke kabinet Jokowi.
Kekuatan Gerindra yang masih besar di Sumbar, lanjut Asrinaldi, juga tak akan banyak membantu. Soalnya, kata Asrinaldi lagi, Pilpres pada akhirnya akan bicara sosok orangnya, yang seringkali tak berbanding lurus dengan kekuatan atau suara partai.
“Bicara Pilpres, ya bicara sosoknya, orangnya,” ujar Asrinaldi.
Bahkan, lanjut dia, Sandiaga Uno, AHY dan Ridwan Kamil juga bakal dapat tempat di Sumbar. Menurut Asrinaldi, hanya lima nama ini yang bakal bisa meraup suara di Sumbar.
“Jadi, lima besarnya kemungkinan adalah Anies, Sandiaga, Prabowo, AHY, dan Ridwan Kamil,” kata Asrinaldi.
Bicara soal pengaruh Sumbar yang secara angka sangat kecil, cuma sekitar 1,9 persen dari total suara pemilih secara nasional, Asrinaldi menilai Sumbar tetap lah menjadi perhatian dalam Pilpres.
“Memang secara angka sangat kecil. Namun, harus diingat, dalam Pilpres bukan hanya angka, tetapi banyak faktor juga yang mesti dipertimbangkan,” ujarnya.
Baca juga: Andre Rosiade Dukung Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024
Misalnya, kata dia, Sumbar selalu menjadi salah satu barometer politik di Indonesia, karena Sumbar punya sejarah dalam perjalanan bangsa ini dan tokoh-tokoh berpengaruh. Sumbar juga punya banyak perantau yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan di banyak negara.
“Bagaimanapun juga, Sumbar itu tak bisa diabaikan begitu saja hanya karena jumlah pemilihnya kecil,” ulasnya. [pkt]
