Jayapura, Padangkita.com - Medali Sumatra Barat (Sumbar) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua bertambah lagi, Rabu (6/10/2021).
Kali ini, medali perak Tuah Sakato dipersembahkan dari cabor angkat besi melalui Pardani di kelas 61 kg. Sebelumnya, medali perak juga disumbangkan taekwondo.
Bertanding di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen), Pardani berhasil mencatatkan angkatan 122 kg untuk snatch serta 154 kg untuk angkatan clean and jerk. Dengan demikian, total angkatan 276.
Setelah direkap, jumlah angkatan Pardani berselisih 8 kg dengan lifter asal Lampung, M. Halim Setiawan yang meraih medali emas. Halim mencatatkan total angkatan 284 kg, di mana ia mampu mengangkat 158 kg untuk angkatan clean and jerk dan snatch 126 kg.
Sementara, peraih perunggu, diraih lifter asal Jawa Timur, Joni Susanto dengan total angkatan 274 kg. Pelatih Angkat Besi Sumbar Martin mengatakan, capaian yang diperoleh Pardani menurutnya luar biasa dan mampu mengalahkan atlet Pelatnas di kelas ini.
"Kita bersyukur mampu menyumbang medali perak. Ini berkat doa dan dukungan semua pihak termasuk masyarakat Sumbar," ungkapnya.
Dengan tambahan perak ini, sejauh ini Sumbar telah mengantongi tiga medali emas, empat perak dan sembilan medali perunggu.
Ranah Minang masih berpeluang besar menambah perbendaharaan medali emas melalui beberapa cabor unggulan seperti pencak silat, gulat, kempo, tarung derajat dan paralayang.
Hasil berbeda dialami tim takraw putra Sumbar yang tampil pada nomor double event. Diperkuat oleh Roli A, Afredo Chaniago, dan Andri Ferdian Akhza, tim takraw Sumbar harus mengakui keunggulan tim asal Jawa Tengah yang diperkuat Mandik Suharno, Rohmad Hidayat dan Yudi Purnomo.
Baca juga: Tundukkan Pesilat Sumut, Peluang Pesilat Sumbar Raih Medali Kian Terbuka
Sumbar kalah dengan skor 2-0 langsung. Pada set pertama dan kedua, tim Sumbar kalah 16-21 dan 16-21. (*/pkt)