Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Angka kematian akibat Covid-19 di Sumbar tertinggi di Indonesia dalam satu pekan terakhir
Padangkita.com - Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan angka kematian akibat Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar) merupakan yang tertinggi di Indonesia dalam satu pekan terakhir.
Ia menjelaskan angka kematian di Sumbar meningkat mencapai 150 persen dari empat orang menjadi 10 orang.
"Perkembangan kasus meninggal COVID-19 mingguan, selama seminggu terakhir mengalami kenaikan 2,2 persen. Di mana kenaikan kematian tertinggi nomor 1 adalah Sumatra Barat sebesar 150 persen dari empat menjadi 10 orang," ujar Wiku di Istana Kepresidenan yang disiarkan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/9/2020).
"Ke dua Bali naik 72,5 persen dari 40 menjadi 69. Ke tiga adalah Riau, sebesar 35,5 persen, atau 17 menjadi 23. Ke empat adalah DKI Jakarta naik 28,6 Persen dari 91 menjadi 23. Ke lima adalah Jawa Timur naik 11,2 persen dari 196 ke 218," sambung Wiku.
Wiku meminta kepala daerah lima wilayah itu untuk memperhatikan data tersebut. Dia berharap angka kematian bisa ditekan.
"Kami mohon perhatian kepada seluruh pengelola pemerintah daerah dari lima provinsi ini, dan seluruh masyarakat agar perlu berhati-hari agar angka kematian bisa ditekan, agar tidak menimbulkan korban lagi ke depan," kata Wiku.
Lima daerah dengan persentase kematian tertinggi adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Bengkulu, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Lima daerah tersebut memiliki persentase kematian di atas persentase nasional maupun dunia.
"Kemudian dilihat persentase kematian tertinggi, ternyata pertama Jawa Timur memiliki persentase kematian 7,2 persen. Perlu kami sampaikan sebagai pembanding, Indonesia rata-rata persentase kematian 4,1 persen, dan dunia adalah 3,16 persen," kata Wiku.
Selain tingkat kematian tertinggi, dan persentase kematian tertinggi, wiku juga menyampaikan kota dengan tingkat kematian tertinggi. Kota dengan tingkat kematian tertinggi dimiliki oleh Kota Surabaya, kemudian disusul oleh Semarang, Jakarta Pusat, Manado, dan Mataram.
Berikut data-data soal meningkatnya angka kematian di beberapa daerah:
Kenaikan kematian tertinggi:
1) Sumatera Barat naik 150% (4 ke 10)
2) Bali naik 72,5% (40 ke 69)
3) Riau naik 35.5% (17 ke 23)
4) DKI Jakarta naik 28,6% (91 ke 117)
5) Jawa Timur naik 11,2% (196 ke 218)
Persentase kematian tertinggi:
1) Jawa Timur (7,25%)
2) Jawa Tengah (6,45%)
3) Bengkulu (6,44%)
4) Sumatera Barat (5,94%)
5) Nusa Tenggara Barat (5,89%)
Lima kabutapen/kota dengan angka kematian tertinggi
1) Kota Surabaya, Jatim (35,96 per 100.000 penduduk).
2) Kota Semarang, Jateng (31,71 per 100.000 penduduk)
3) Jakarta Pusat, DKI Jakarta (29,79 per 100.000 penduduk)
4) Kota Manado, Sulut (23,03 per 100.000 penduduk)
5) Kota Mataram, NTB (22,98 per 100.000 penduduk)
[pkt]
