Anggota DPR Darizal Basir Dorong Pemkab Pessel Kuasai Tanah di Kawasan Mandeh

Anggota DPR Darizal Basir Dorong Pemkab Pessel Kuasai Tanah di Kawasan Mandeh

Teluk Mandeh dari Puncak Mandeh. (Foto : Erinaldi)

Lampiran Gambar

Teluk Mandeh dari Puncak Mandeh. (Foto : Erinaldi)

Padangkita.com - Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Sumatera Barat I, Darizal Basir mendorong Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan kembali menguasai aset berupa tanah di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh yang dikuasai oknum masyarakat.

"Rentang 2002-2004 sewaktu saya menjabat sebagai Bupati Pesisir Selatan tanah seluas 23 hektare di beberapa lokasi strategis di Kawasan Mandeh dibebaskan menggunakan uang negara. Harapannya pemerintah daerah memiliki aset di sana, jika saat ini diketahui dikuasai oleh oknum masyarakat maka harus kembali diambil alih," katanya, Kamis (22/2/2018).

Ia menambahkan pembebasan tanah waktu itu dimaksudkan jika waktu tertentu terdapat investor yang tertarik mengucurkan dana di sana tentu daerah tidak perlu lagi mengurus ganti rugi dengan masyarakat.

"Sebenarnya sangat disayangkan, idealnya tanah tersebut dijaga dan dirawat," sebutnya lagi.

Kendati demikian ia mendorong agar persoalan tersebut diselesaikan secara musyawarah dan mufakat untuk menghindari kerugian apalagi di pihak masyarakat. Namun jika tidak ada jalan keluar baru diselesaikan secara hukum.

Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menyebutkan tanah 23 hektare itu tersebar di delapan titik namun karena sebelumnya tidak dikelola serta tidak dijaga akhirnya kepemilikannya beralih ke oknum masyarakat.

Namun sebutnya, setelah pihaknya mengetahui situasi itu, ia langsung mencari dokumen pembelian hingga memastikan lokasi tanah. Selain masyarakat juga terdapat beberapa pejabat yang menguasai tanah itu, namun setelah ditelaah diketahui bahwa pejabat tersebut tidak mengetahui bahwa tanah tersebut milik daerah.

"Pejabat tersebut sepertinya kecolongan membelinya, namun setelah diberi pemahaman akhirnya dengan sukarela mereka menyerahkannya ke daerah," ujarnya.

Ia menegaskan agar kondisi serupa tidak terulang pihaknya telah menginstruksikan agar pejabat mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga nagari (desa adat) benar-benar mendata dan memastikan aset daerah agar tidak berpindah tangan.

Jika aset tersebut berupa tanah namun belum dimanfaatkan maka di lokasi harus di buat plang yang menyebutkan bahwa tanah itu milik daerah sehingga tidak ada oknum masyarakat yang ingin menguasainya.

Baca Juga

Kondisi Semen Padang Memprihatinkan karena 'Operating Holding' SIG, Andre Rosiade Minta Diubah
Kondisi Semen Padang Memprihatinkan karena 'Operating Holding' SIG, Andre Rosiade Minta Diubah
Peringatan HKSN, KWP Adakan 'Jumpa' dan Berbagi Kasih dengan Anak Yatim - Lansia
Peringatan HKSN, KWP Adakan 'Jumpa' dan Berbagi Kasih dengan Anak Yatim - Lansia
Mahyeldi: Banyak yang Nilai Terjadi Kemunduran Otonomi Daerah, Semua Mesti Sesuai Pusat
Mahyeldi: Banyak yang Nilai Terjadi Kemunduran Otonomi Daerah, Semua Mesti Sesuai Pusat
Bertemu Wako Pekanbaru Terpilih, Andre Rosiade Siap Bantu Pembangunan Kota Bertuah
Bertemu Wako Pekanbaru Terpilih, Andre Rosiade Siap Bantu Pembangunan Kota Bertuah
Sejumlah Investor Tertarik Lakukan Pengapalan Batu Bara di Pelabuhan Carocok Painan
Sejumlah Investor Tertarik Lakukan Pengapalan Batu Bara di Pelabuhan Carocok Painan
Andre Rosiade Bantu Rehab Kubah Masjid dan Bagi Ratusan Paket Sembako di Lubuk Begalung
Andre Rosiade Bantu Rehab Kubah Masjid dan Bagi Ratusan Paket Sembako di Lubuk Begalung