Padangkita.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Sumatera Barat, Darizal Basir, mengutuk aksi terorisme yang terjadi Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/03).
Anggota Komisi I DPR yang berasal dari Pesisir Selatan itu, menyatakan duka cita mendalam terhadap mereka yang menjadi korban, khususnya Zulfirman Syah dan putranya, yang juga sama-sama asal Pesisir Selatan sepertinya.
“Saya mengutuk keras tragedi tersebut. Apa yang terjadi di sana jelas merupakan aksi terorisme”, tegas anggota Komisi I DPR, Sabtu (16/3).
“Saya juga menyatakan duka cita mendalam kepada seluruh pihak yang menjadi korban dalam aksi teror itu, khususnya kepada Zul Firman Syah dan juga anaknya”, tambah wakil rakyat yang pernah menjadi anggota Pansus RUU terorisme itu.
Dasrizal menyatakan akan terus berkomunikasi dengan pihak Kementerian Luar Negeri untuk mengawal kondisi Zulfirman dan keluarganya. Selain itu juga meminta pihak KBRI di Wellington Selandia Baru memberikan layanan penuh dalam konteks pelindungan WNI kepada Zulfirman beserta keluarganya.
Dirinya menambahkan sebagai anggota DPR yang membidangi hubungan luar negeri, Darizal berjanji akan terus mengikuti dan mengadvokasi kasus Zulfirman ini.
Menurut Darizal, Zulfirman adalah seorang seniman dan salah satu putra daerah terbaik Sumbar. Ia berada di Selandia Baru bersama istri dan anaknya dalam rangka ekspansi di bidang seni. Istrinya sendiri dikabarkan selamat dan terus mendampingi suaminya di rumah sakit.
“Tragedi yang menimpa Zul beserta anaknya merupakan kesedihan bagi seluruh warga Sumbar," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 49 orang tewas dan puluhan orang lainnya dinyatakan mengalami luka-luka dalam serangan teroris di dua masjid saat sholat Jumat (15/03) siang di Christchurch, Selandia Baru.
Dari jumlah tersebut terdapat korban warga negara Indonesia yaitu Zulfirman Syah beserta anaknya. Mereka berdua saat itu sedang mengikuti solat jumat di Linwood Islamic Centre. Zul mendapat beberapa luka tembak di dada yang mengakibatkan paru-parunya bocor. Sementara anaknya tertembak di dada dan kaki.