Padang, Padangkita.com – Anggota Komisi VI DPR Fraksi Gerindra Andre Rosiade mengusulkan, bagi masyarakat yang tidak punya ponsel atau ponselnya tidak mendukung, bisa mendaftar di SPBU untuk membeli Pertalite dan Solar.
Usulan ini disampaikan Andre terkait dengan rencana PT Pertamina Patra Niaga yang akan menerapkan uji coba pembelian Pertalite dan Solar pakai aplikasi MyPerytamina.
Uji coba beli BBM bersubsidi pakai MyPertamina akan dimulai 1 Juli mendatang, di 11 daerah. Dari 11 daerah tersebut, 4 daerah di Sumatra Barat (Sumbar), yakni Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.
"Bagi masyarakat yang tidak mempunyai handphone atau handphone-nya tidak mumpuni, masyarakat bisa minta tolong kepada SPBU untuk mendaftarkan dengan modal KTP dan STNK motor dicocokkan," ujar Andre Rosiade kepada wartawan, Selasa (28/6/2022).
Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini mengatakan usulan itu sudah dikoordinasikan ke Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution. Dengan begitu, kebijakan baru ini tidak menyulitkan masyarakat.
"Bisa juga mendaftar lewat web, warnet, atau minta tolong petugas di SPBU. Jadi supaya kita tahu siapa sih yang konsumsi Pertalite, siapa yang mengkonsumsi solar subsidi," kata alumni Universitas Trisakti Jakarta ini.
Andre Rosiade mengatakan selama ini sebagian besar masyarakat yang tidak berhak justru mengisi BBM dengan Pertalite dan solar subsidi. Hal ini tentu membuat anggaran membengkak.
“Subsidi) Pertalite dan solar subsidi ini kan sudah Rp443 triliun, nilai yang sangat besar," kata ketua DPD Gerindra Sumbar ini.
Diberitakan sebelumnya, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga akan melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan solar bagi pengguna yang berhak tersebut, yakni pengguna itu sudah terdaftar di sistem MyPertamina.
Pengaturan dilakukan karena selama ini konsumen yang tidak berhak mengonsumsi Pertalite dan solar. Jika tidak diatur, kuota yang telah ditetapkan tiap tahun akan jebol.
"Kami menyiapkan aplikasi MyPertamina, yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/, yang dibuka pada 1 Juli 2022. Masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui website ini, untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar. Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokkan data pengguna," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dalam keterangannya, Senin (27/6/2022).
Selain itu, pendaftaran tersedia di semua website MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/.
Pengguna yang sudah mendaftarkan kendaraan dan identitasnya kemudian akan mendapatkan notifikasi melalui e-mail yang didaftarkan. Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukkan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan solar.
Baca juga: Pembeli Pertalite dan Solar 4 Daerah di Sumbar Ini Diminta Segera Registrasi di MyPertamina
"Yang terpenting adalah memastikan menjadi pengguna terdaftar di website MyPertamina, jika seluruh data sudah cocok, maka konsumen dapat melakukan transaksi di SPBU dan seluruh transaksinya akan tercatat secara digital," lanjutnya. [*/pkt]