Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Andre Rosiade tegaskan siap divalsin lebih dahulu dari Presiden ataupun Menkes. Bahkan, ia juga pernah menawarkan diri untuk disuntik vaksin uji coba, namun tak dapat kesempatan dari dr Terawan.
Padang, Padangkita.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DRP) RI asal Sumatra Barat (Sumbar) menyatakan siap untuk divaksin terlebih dahulu. Bahkan, Andre menegaskan bahwa ia siap divaksin lebih dahulu dari Presiden Indonesia, Joko Widodo ataupun Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunandi Sadikin.
Bahkan, jauh sebelumnya, Andre Rosiade juga telah menyatakan kesediaannya untuk suntik uji coba vaksin Covid-19. Namun, permintaan anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra itu belum dapat diterima Kemenkes yang saat itu di bawah naungan dr Terawan.
"Saya menyatakan diri siap menjadi wakil rakyat pertama, bahkan orang pertama yang divaksin Covid-19 ini. Sebagai anggota dewan, kami siap ambil risiko demi rakyat. Karena vaksin dapat dianggap langkah tepat untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona," ujar Andre, Sabtu (02/01/2021).
Menurut Andre, ia siap untuk divaksin bukan hanya karena menyambut tantangan koleganya di Fraksi Gerindra, yaitu Habiburokhman. Bahkan, Andre menyatakan sudah mendaftar sebagai relawan uji klinis vaksin ke Biofarma, namun tak jadi karena kuota telah tercukupi.
"InsyaAllah saya siap sebagai anggota DPR RI pertama divaksin Covid-19, agar masyarakat percaya. Sebelumnya, saya juga bersedia diujicoba vaksin yang belum jadi itu," ucap ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Sebagai junior, kata Andre Rosiade, ia tidak mempermasalahkan jika Habiburokhman ingin disuntik lebih dulu. Dia hanya berharap masyarakat percaya dan mau disuntik vaksin untuk menekan penyebaran Covid-19 ini."Terserah abang atau saya yang duluan. Yang jelas, kita berdua siap sebagai anggota DPR pertama yang divaksin Covid-19, agar masyarakat percaya dan mau divaksin," ucap Andre.
Sebelumnya, Andre Rosiade menjelaskan, perkembangan negosiasi Indonesia dalam pengadaan vaksin Covid-19. Anggota DPR asal Sumbar itu menyebut Indonesia tengah bernegosiasi dengan tujuh produsen vaksin.
Baca juga: Soal Negosiasi Pengadaan Vaksin Covid-19 dengan 7 Produsen, Ini Kata Andre Rosiade
“Menurut informasi yang kami dapatkan dari mitra kami Bio Farma, bahwasanya Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan keputusan untuk membeli 7 jenis vaksin. Dari 5 itu ada tambahannya 2 itu,” kata Andre. [adv/zfk]