Padang, Padangkita.com - Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade menegaskan, pada pemilihan atau Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, yang paling penting adalah adu gagasan antarkandidat.
Bukan politisasi terkait suku, agama, ras dan antar golongan atau SARA. Menurut Andre, selama yang diutamakan adalah adu gagasan, Pilpres akan lebih berkualitas.
Hal itu disampaikan Anggota DPR RI asal Sumbar itu menanggapi safari politik Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di Banten, Sabtu (27/5/2023) lalu. Andre Rosiade berpendapat hal ini wajar dan lumrah karena yang terpenting saling menghormati antarkandidat.
Seperti yang diketahui dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019, Banten merupakan kantong suara Prabowo Subianto. Bagi Andre, selama kandidat tetap dalam koridor aturan dan norma-norma yang baik, tidak masalah mau kampanye di manapun. Karena Pilpres untuk semua orang Indonesia, bukan orang-orang tertentu di tempat-tempat tertentu.
“Tidak ada masalah, wajar saja kalau Pak Ganjar, Pak Anies, berkeliling ke seuluruh wilayah Indonesia. Mereka juga mencalonkan diri jadi capres. Gagasan mana yang lebih menarik bagi masyarakat, apakah tawaran Prabowo, Ganjar, atau Anies, kita sambut Pemilu 2024 dengan riang gembira,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Menurut Andre Rosiade, Ganjar dan Prabowo melakukan hal yang sama. Dalam Pilpres 2014 dan 2019 Prabowo kalah suara di dua provinsi besar, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Oleh karena itu, saat ini Prabowo juga berkeliling ke Jawa Tengah dan Timur. Jawa Tengah yang selama ini disebut sebagai basisnya PDIP dan Jokowi serta Jawa Timur sebagai basisnya PKB yang Pilpres lalu bersama Jokowi.
“Saya dapat info Ganjar juga akan memperkenalkan diri ke kampung saya di Sumatra Barat, ya tak masalah. Masing-masing kandidat memperkenalkan diri, masing-masing partai bekerja keras untuk meyakinkan, misal Ganjar datang, saya bekerja keras, agar masyarakat jangan sampai tergoda dengan Ganjar,” kata anggota dewan Pembina DPP Gerindra ini.
Andre menegaskan, strategi yang dijalankan Gerindra juga tidak jauh berbeda dengan PDI Perjuangan. Gerindra mengantisipasi dengan meminta Prabowo berkeliling pada akhir pekan menyapa masyarakat.
“Struktur partai, Caleg kita bekerja lebih keras lagi lebih giat lagi, untuk hadir di tengah masyarakat, sehingga daya tarik Prabowo dan Gerindra semakin dicintai masyarakat, itu yang sudah kita lakukan berdasarkan evaluasi November lalu,” tuturnya.
Andre Rosiade menegaskan, pilihan boleh berbeda, partai boleh beda tetapi yang terpenting menjaga kesolidan NKRI.
Baca juga: Andre Rosiade: Alhamdulillah Pak Prabowo Ungguli Ganjar-Anies di Survei Litbang Kompas
“Kita harus sambut Pemilu dan Pilpres ini dengan riang gembira. Jangan bermusuhan, apalagi pecah belah kita berbangsa dan bernegara. Adu gagasan saja, siapa yang disukai rakyat, itu yang memimpin,” kata anggota Komisi VI DPR RI ini. [*/pkt]