Jakarta, Padangkita.com - RSUP M Djamil Padang, Sumatra Barat (Sumbar) secara resmi telah melakukan groundbreaking perluasan kawasan rumah sakit pada 30 September 2022 lalu. Perluasan ini dilakukan sebagai tidak lanjut atas pengembangan Layanan Kesehatan Kamar Rawat Inap Standar (KRIS).
Sebagai rumah sakit rujukan akhir untuk wilayah Sumatra bagian tengah, pembangunan delapan gedung baru untuk penambahan kamar rawat inap di RSUP M Djamil sangat diperlukan, agar tetap mampu memfasilitasi pasien dari Sumbar dan beberapa provinsi tetangga.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar I Andre Rosiade menjelaskan RSUP M Djamil yang merupakan rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), masih membutuhkan perluasan lahan tambahan untuk pembangunan 250 kamar rawat inap yang bisa menampung 15 ribu pasien setahun.
Namun sayang, lahan yang digunakan untuk perluasan RSUP M Djamil berada di bawah penguasaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT KAI. Karena itu, sebagai legislator yang mewakili Sumatra Barat (SUmbar), Andre menyampaikan aspirasi langsung kepada Menteri BUMN Erick Thohir agar segera memberikan disposisi untuk lahan itu. Andre berharap lahan tersebut bisa digunakan oleh RSUP M Djamil dalam rangka reformasi unit pelayanan kesehatan di Sumbar itu.
"Alhamdulillah, RSUP M Djamil sudah mengadakan rapat dengan pihak Kementerian Kesehatan dan PT KAI, difasilitasi oleh Kantor Staf Kepresidenan waktu itu, dan disetujui bahwa PT KAI bersedia untuk melepas tanah miliknya. Komisaris PT KAI sudah melakukan rapat untuk melepas tanah ini dan dirut PT KAI juga sudah bersurat dengan Kementerian BUMN," ungkap Andre dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN Erick Tohir di DPR RI, Kamis (14/9/2023) dan dikutip Senin (18/9/2023).
Andre menyebut, itu adalah kewajibannya sebagai wakil rakyat dari Sumbar.
"Yang kami minta sebagai wakil rakyat dari Sumatra Barat, yang pertama harganya tolong dibantu menjadi harga yang sangat efisien karena ini kebutuhan masyarakat Sumatra Barat, dan saya minta Pak Menteri tolong diposisinya dipercepat," kata Andre.
Dalam kesempatan tersebut, Andre yang juga merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar langsung menyerahkan surat resmi permohonan pembelian dan penggunaan lahan milik PT KAI untuk perluasan RSUP M Djamil ke Menteri BUMN.
"Untuk itu saya meminta waktu kepada pimpinan untuk menyerahkan surat permohonan ini kepada menteri BUMN secara langsung sebagai tugas saya sebagai wakil rakyat dan tanggung jawab saya kepada konstituen saya di Sumatra Barat," kata Andre.
Ia juga menegaskan, bahwa dirinya bersama Partai Gerindra di Sumatra Barat akan terus memperjuangkan aspirasi dari masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan yang jauh lebih baik bagi masyarakat, khususnya di Provinsi Sumatra Barat.
"Inilah bentuk kerja nyata kader Partai Gerindra kepada rakyat, khususnya di Sumatra Barat," ungkap Andre sembari menyerahkan surat resmi tersebut kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
Di tempat terpisah, Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dovy Djanas menyebut, lahan yang digunakan untuk perluasan, sebelumnya berada di bawah penguasaan Kementerian Perhubungan dan PT KAI. Namun setelah berbagai upaya koordinasi lintas sektor yang ditengahi KSP, lahan untuk perluasan dan pembangunan gedung baru tersebut dialihkan ke Kementerian Kesehatan dan dapat digunakan oleh RSUP Dr M Djamil Padang.
“Terima kasih Pak Andre Rosiade yang telah menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi kami. Semoga kita bisa terus meningkatkan kualitas layanan di M Djamil ini,” kata Dovy Djanas. [*/pkt]
Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.
