Padang, Padangkita.com - Pasar Fase VII Pasar Raya Padang yang nyaris hancur sejak gempa besar tahun 2009 silam, kembali dibangun dalam waktu dekat.
Adalah kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) H Andre Rosiade yang menjadi aktor pembangunan pasar yang pernah menjadi pusat perbelanjaan modern era 90-an itu. Dana senilai Rp103 miliar pun siap dikucurkan pemerintah pusat.
Andre Rosiade yang juga anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) ini menyebut, pembangunan kembali Pasar Fase VII merupakan bukti kerja nyata kader Gerindra. Hal tersebut disampaikan Andre usai meninjau lokasi bersama Anggota DPRD Sumbar dan DPRD Kota Padang, Sabtu (27/5/2023) siang.
"Ini bukti nyata kerja nyata kader Gerindra," kata Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu.
Andre bersyukur, tender pembangunan kembali Fase VII sudah selesai beberapa waktu lalu. Bahkan, pemerintah sudah menetapkan pemenang PT Adhi Persada Gedung anak perusahaan PT Adhi Karya, perusahaan BUMN.
“Insya Allah dalam satu dua minggu ke depan, kontraknya sudah ditandatangani. Sehingga diharapkan bulan Juli 2023 sudah mulai pekerjaan,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Andre Rosiade yang datang didampingi Anggota DPRD Sumbar yang juga Sekretaris Partai Gerindra Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman bersama tiga anggota DPRD Padang Mastilizal Aye, Budi Syahrial dan Amrantono serta pengurus Komunitas Pedagang Pasar (KPP) Padang menyebut, lama pekerjaan sekitar 12 bulan atau satu tahun.
“Kami pekan lalu kami sudah komunikasi dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Dirjen Cipta Karya. Direncanakan oleh Pak Menteri akan coba mengagendakan kedatangan Pak Presiden Joko Widodo untuk melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama,” kata Andre Rosiade kepada wartawan di lokasi pembangunan.
Andre mengatakan, sebagai anggota DPR RI dia melihat perjuangan yang sangat panjang telah dilakukan bersama-sama.
“Kita sama-sama tahu pasar ini hancur karena gempa besar 2009. Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih, pertama untuk Presiden Jokowi dulu. Karena, Presiden sudah mengalokasikan anggaran tahun 2023 dan 2024 untuk ini. Terima kasih, aspirasi kami dieksekusi oleh Presiden,” kata anggota dewan pembina Partai Gerindra ini.
Andre menyebut, pembangunan ini menunjukkan pemerintah pusat tidak menganaktirikan Sumbar.
“Jadi, kalau kita serius dan sungguh-sungguh, Pemda maupun Pemerintah Provinsi di Sumbar, insya Allah, pemerintah pusat akan komit mendukung. Saya ucapkan terima kasih juga kepada Menteri, karena telah mengusulkan ke Presiden. Presiden memutuskan menganggarkan. Dan terima kasih kepada mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, karena beliau yang datang ke sini dan memberikan rekomendasi teknis dari Kemendag untuk diolah dan dieksekusi oleh Kementerian PUPR,” ungkap Andre Rosiade.
Andre menjelaskan, pembangunan Pasar Fase VII berawal dari dirinya yang mendapatkan aspirasi dari KPP dan para pedagang.
"Kami sebagai anggota DPR RI bersama teman anggota DPRD Kota Padang bertemu dengan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag. Setelah itu, kami meyakinkan Mendag waktu itu, Muhammad Lutfi untuk datang melakukan kunjungan kerja ke sini," katanya.
Lutfi yang melihat langsung dan menilai bahwa pasar ini butuh revitalisasi dan pembangunan kembali kemudian mengerahkan tim gabungan antara Kementerian PUPR dan Kemendag. Sehingga, keluar rekomendasi teknis dari Kemendag, rekomendasi teknis itu oleh Mendag diantar langsung dengan Andre Rosiade bertemu dengan Menteri PUPR.
"Dalam pertemuan itu Pak Basuki menyebutkan anggaran pemerintah terbatas, beliau menyampaikan uang habis. Saya meyakinkan beliau, tolong dibantu, pasar kami sejak 2009 sudah hancur berantakan, lalu semrawut, PKL di mana-mana. Kita kan ingin merapikan pasar ini supaya kembali indah dan sedap dipandang mata dan juga seluruh pihak berdagang dengan normal dan baik," terangnya.
Seiring berjalan waktu, aspirasi yang disampaikan diterima dan Presiden memberikan lampu hijau agar Pasar Raya Padang Fase VII ini dibangun. "Itulah sekelumit rangkaian yang kami lakukan, Presiden menyetujui dan perintahkan eksekusi untuk menganggarkan, lalu dimulai proses tender di 2023 ini dan sudah ada pemenang tendernya," katanya.
Teriakan ‘Andre Gubernur Menggema’
Selama berada di Pasar Raya Padang, teriakan Andre Rosiade Gubernur menggema. Bahkan sejak saat Andre Rosiade turun dari mobil yang diparkir di depan Masjid Taqwa Muhammadiyah.
"Andre Rosiade Gubernur, Andre Rosiade Gubernur," sorak masyarakat dan pedagang saat kedatangan Andre dan rombongan.
Ketua KPP Padang Asril Manan setuju jika Andre menjadi Gubernur Sumbar selanjutnya. Karena sudah memberikan bukti nyata dengan beragam dana pembangunan yang mengalir ke Sumbar.
“Tidak salah kalau ada yang berteriak seperti itu. Insya Allah, dukungan akan terus mengalir besar kalau Andre Rosiade jadi Gubernur,” kata pengusaha senior Pasar Raya Padang ini.
Perwakilan pedagang, Nurhayati juga menyampaikan curahan hatinya kepada Andre Rosiade terkait kesemrawutan Pasar Raya.
"Besar harapan kami kepada Pak Andre Rosiade untuk meneruskan aspirasi kami, karena bapak adalah wakil rakyat kami," katanya yang menyatakan, Andre telah banyak berbuat untuk membantu masyarakat Sumbar sebagai anggota DPR RI.
Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Evi Yandri menyebutkan, Gerindra telah memberikan rekomendasi untuk Andre Rosiade menjadi calon Gubernur Sumbar 2024 dalam Rakerda tahun lalu.
Bahkan, saat mendaftarkan para caleg ke KPU Sumbar beberapa waktu lalu, kader Gerindra meneriakkan Prabowo Presiden dan Andre Rosiade Gubernur.
Baca juga: ‘Andre Rosiade Gubernur Sumbar’ Menggema, Pedagang Riang Fase VII Dimulai Juli
“Kami rasa semua kader Gerindra hanya punya satu kandidat Gubernur Sumbar, Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade. Begitu juga dengan banyak masyarakat Sumbar. Namun, saat ini tentunya ketua Andre lebih fokus memenangkan pak Prabowo sebagai Presiden dan Gerindra pada Pemilu 2024. Kita tunggu saja,” kata Evi Yandri. [*/pkt]