Andre Rosiade Minta Presiden Jokowi Lobi Raja Salman Agar Indonesia Diberi Kuota Haji 2021

Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Andre Rosiade menganggap BSI masih belum sepenuhnya menjalankan prinsip Islam.

Anggota DPR RI, Andre Rosiade. [Foto: Ist]

Berita Jakarta hari ini dan berita Sumbar hari ini: Nasib kuota haji Indonesia tahun ini masih belum jelas, walaupun Vaksin Sinovac telah disertifikasi WHO.

Jakarta, Padangkita.com - Nasib kuota haji Indonesia untuk tahun 2021 masih belum jelas, walaupun Vaksin Sinovac telah disertifikasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Menanggapi hali itu, anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Andre Rosiade meminta Pemerintah melobi Arab Saudi untuk memberi kuota haji bagi Indonesia.

"Vaksin Sinovac alhamdulillah sudah mendapatkan sertifikat dari WHO. Nah, untuk itu sesuai aspirasi umat Islam yang ada di Indonesia, saya meminta Pak Menteri segera mendorong Presiden Jokowi untuk menelepon Raja Arab Saudi agar kuota haji kita bisa keluar," ujar Andre saat rapat dengan Menteri BUMN, Erick Thohir di ruang rapat Komisi VI DPR, Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Namun, hingga saat ini pemerintah Arab Saudi belum juga memberikan pengumuman resmi terkait diperbolehkannya penggunaan vaksin Sinovac untuk ibadah haji untuk jamaah Indonesia.

Karena itu, Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade mendesak Menteri BUMN Erick Tohir untuk segera mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghubungi Raja Arab Saudi agar kuota haji Indonesia segera keluar.

"Alhamdulillah vaksin sinovac sudah mendapatkan sertifikat dari WHO terkait daftar penggunaan darurat (Emergency Use of Listing/EUL) itu sesuai aspirasi umat islam yang ada di indonesia," ungkap Andre.

"Jadi Pak Menteri harus segera melaporkan hal itu ke presiden bahwa Vaksin Sinovac sudah mendapatkan sertifikat dari WHO per 1 juni saat hari kesaktian pancasila," sambung Andre.

Politisi Partai Gerindra itu menegaskan, bagaimana pun juga, umat islam di Indonesia adalah umat Islam terbesar di dunia. Karena itu, sudah seharusnya pemerintah Arab Saudi memberikan kuota haji untuk jamaah asal Indonesia.

"Jadi sangat tidak elok dan etis bahwa umat Islam terbesar di dunia tidak mendapatkan kuota haji dan ini sudah tahun ke dua. Karena itu, saya meminta Pak Menteri untuk segera mendorong Presiden Jokowi untuk menelpon Raja Arab Saudi agar kuota haji kita segera keluar," tegasnya.

Diketahui, saat ini Indonesia tengah dibuat ketar-ketir lantaran beredar kabar bahwa tidak mendapatkan jatah untuk ibadah haji 2021.

Hal tersebut dikarenakan Pemerintah Arab Saudi melarang jemaah calon haji masuk ke negaranya bila vaksinnya tidak memiliki sertifikat dari WHO.

Sementara itu, Vaksin Sinovac yang banyak digunakan di Indonesia ternyata belum disertifikasi oleh WHO.

Baca juga: Berkunjung ke Sumbar, Menteri Trenggono: Karena Andre Rosiade

Sebagai syarat jemaah haji dan umroh yang telah disetujui WHO, Otoritas Arab Saudi menetapkan sejumlah vaksin Covid-19 yang diperbolehkan, setidaknya ada tiga jenis vaksin di antaranya Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca. [adv/zfk]


Baca berita Jakarta hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Kampanye Akbar Mahyeldi-Vasko Dihadiri Ribuan Massa, Andre Rosiade: Ini Pasangan yang Pantas Pimpin Sumbar
Kampanye Akbar Mahyeldi-Vasko Dihadiri Ribuan Massa, Andre Rosiade: Ini Pasangan yang Pantas Pimpin Sumbar
Andre Rosiade: RA-Nasta Paslon Pilihan Prabowo, Siapkan Pembangunan Besar di Pessel
Andre Rosiade: RA-Nasta Paslon Pilihan Prabowo, Siapkan Pembangunan Besar di Pessel
Menang Pilkada, Erman-Heldo Pastikan 100% Air Bersih Warga Bukittinggi dan Rehab Pasar Bawah
Menang Pilkada, Erman-Heldo Pastikan 100% Air Bersih Warga Bukittinggi dan Rehab Pasar Bawah
Andre Rosiade Resmikan Penyalaan Listrik Rumah Warga Air Dingin Kabupaten Solok
Andre Rosiade Resmikan Penyalaan Listrik Rumah Warga Air Dingin Kabupaten Solok
Andre Rosiade: IKM Siap Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
Andre Rosiade: IKM Siap Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Andre Rosiade Minta PP 47/2024 Diterapkan 2025
Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Andre Rosiade Minta PP 47/2024 Diterapkan 2025