Jakarta, Padangkita.com - Anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi urusan BUMN, Andre Rosiade mengapresiasi kinerja pemerintah Indonesia yang berhasil melobi pemerintah Arab Saudi untuk bisa mengizinkan jamaah Indonesia dalam melaksanakan ibadah haji dan umrah.
"Alhamdulillah, kami senang pemerintah Arab Saudi sudah memberikan persetujuan, dan kerja keras pemerintah kita apresiasi. Bagaimana pemerintah Indonesia telah berhasil melobi pemerintah Arab Saudi, bahwa InsyaAllah bulan Desember ini, jamaah umroh bisa berangkat dan kita berdoa keadaan Dunia semakin baik, sehingga kita bisa berangkat haji tahun depan," ujar Andre, Jumat (3/12/2021).
Hal tersebut diungkapkan Andre pada saat saat rapat kerja, antara Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/12/2021).
Andre mengaku mendukung penuh penerbangan Garuda Indonesia memberangkatkan jemaah haji dan umrah. Namun, Garuda Indonesia diminta tidak melaksanakan kerja sama codeshare dengan perusahaan penerbangan asing untuk dua hal terkait ibadah umat Islam tersebut.
"Saya meminta komitmennya Kementerian BUMN bahwa code sharing itu tidak dilakukan untuk penerbangan haji dan umrah terhadap maskapai garuda Indonesia. Dan banyak juga jemaah haji dan umrah Indonesia yang membutuhkan pelayanan dari Garuda Indonesia," ungkapnya.
Politisi Partai Gerindra itu juga mengingatkan, agar Menteri BUMN, Erick Thohir dan manajemen Garuda Indonesia untuk memastikan keberangkatan haji dan umrah dilayani langsung oleh Garuda Indonesia, bukan perusahaan penerbangan asing.
"Jangan sampai umrah dan haji Indonesia diurus maskapai luar negeri. Tentu tidak sejalan dengan kebiasaan dan keberpihakan kita terhadap perusahaan nasional," tegas Andre.
Baca juga: Andre Rosiade Dukung Penerbangan Garuda Indonesia untuk Haji dan Umrah
"Biarkan Garuda Indonesia melakukan penerbangan ke Jeddah dan Madinah untuk membawa jamaah haji dan umrah, karena bagaimanapun ini bisnis yang menguntungkan bagi Garuda Indonesia," imbuhnya. [*/pkt]