Andre Rosiade: Komisi VI Desak Penyelesaian Sengketa Pelabuhan Batam Center

Andre Rosiade: Komisi VI Desak Penyelesaian Sengketa Pelabuhan Batam Center

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade bersama rombongan Komisi VI dalam kunjungan spesifik ke Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (18/7/2025). [Foto: Dok. Ist.]

Batam, Padangkita.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade memimpin rombongan Komisi VI dalam kunjungan spesifik ke Pelabuhan Internasional Batam Center, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (18/7/2025).

Banyak hal yang didapati dan menjadi perhatian Komisi VI di lokasi yang sarat dengan kapal-kapal dari berbagai negara itu.

Andre Rosiade yang juga Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI menyoroti serius persoalan sengketa pengelolaan pelabuhan yang dinilai dapat mengganggu stabilitas layanan publik dan iklim investasi di Batam. Pelabuhan Batam Center merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia, dengan volume penumpang mencapai hampir 2 juta orang per tahun, terutama rute internasional ke Singapura dan Malaysia.

“Kami menemukan adanya sengketa berkepanjangan antara pihak pengelola lama dan baru. Kami menyayangkan bahwa Badan Pengusahaan (BP) Batam mencabut izin pengelola sebelumnya secara sepihak, yang kemudian memicu konflik dan penutupan operasional oleh pihak lama,” ungkap Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM).

Sengketa tersebut kini sedang berproses di Mahkamah Agung (MA). Karena itu, Komisi VI mendesak agar penyelesaiannya dilakukan secara transparan, adil, dan mengedepankan kepastian hukum. Andre mengingatkan bahwa pelabuhan bukan sekadar fasilitas ekonomi, tetapi juga simbol konektivitas dan wajah Indonesia di hadapan dunia internasional.

“Batam Center ini adalah pelabuhan strategis, pintu gerbang utama dari dan ke luar negeri. Kalau sengketa terus berlarut, ini bisa berdampak pada kepercayaan publik, investor, hingga reputasi Indonesia di mata internasional,” tegas Ketua DPD Gerindra Sumbar.

Komisi VI juga meminta BP Batam untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan strategis, terutama yang menyangkut kepemilikan atau peralihan pengelolaan aset vital. Keberpihakan pada hukum, kepentingan nasional, dan keberlanjutan layanan publik harus menjadi prioritas utama.

“Kami akan terus memantau proses hukum ini dan memastikan tidak ada penyalahgunaan kewenangan. Jangan sampai pelabuhan yang melayani jutaan penumpang justru terganggu karena konflik yang seharusnya bisa diselesaikan lebih elegan,” ingat Andre.

Baca juga: Andre Rosiade Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Batam yang Tunjukkan Tren Positif

Andre menegaskan bahwa Komisi VI DPR RI berkomitmen untuk terus mengawal penyelesaian sengketa aset negara agar tetap dalam koridor hukum dan berpihak pada kepentingan rakyat serta kelancaran aktivitas ekonomi nasional. [*/pkt]

Baca Juga

Silaturahmi dan Konsolidasi Bersama IKM Kepri, Andre Rosiade Ungkap Acara 'Minang Mendunia'
Silaturahmi dan Konsolidasi Bersama IKM Kepri, Andre Rosiade Ungkap Acara 'Minang Mendunia'
Andre Rosiade Dorong Pemakaian Bata Tahan Gempa dan Api Produk SIG untuk Rumah Rakyat
Andre Rosiade Dorong Pemakaian Bata Tahan Gempa dan Api Produk SIG untuk Rumah Rakyat
Andre Rosiade akan Perjuangkan Keluhan Warga soal Pengelolaan Wisata Candi Borobudur
Andre Rosiade akan Perjuangkan Keluhan Warga soal Pengelolaan Wisata Candi Borobudur
Andre Rosiade Pastikan IKM Bantu Renovasi 2 Asrama Mahasiswa Milik Pemprov di Yogyakarta
Andre Rosiade Pastikan IKM Bantu Renovasi 2 Asrama Mahasiswa Milik Pemprov di Yogyakarta
Komite Wasit Diganti, Andre Rosiade: Terima Kasih Ketum PSSI
Komite Wasit Diganti, Andre Rosiade: Terima Kasih Ketum PSSI
Usai Bertemu Ketum Andre Rosiade, IKBMY Sepakat Bergabung dengan IKM Yogyakarta
Usai Bertemu Ketum Andre Rosiade, IKBMY Sepakat Bergabung dengan IKM Yogyakarta