Padang, Padangkita.com - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minang (DPP IKM) akan menggelar kegiatan “Pulang Basamo” atau mudik bareng pada Ramadan tahun 2023 bagi para perantau.
Ketua Harian DPP IKM Andre Rosiade menjelaskan saat ini, pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan terkait rencana tersebut. Adapun kegiatan Pulang Basamo ini diperkirakan akan menyediakan 50 armada bus.
“Insya Allah kami siapkan 50 bus, mudah-mudahan kegiatan Pulang Basamo yang diinisiasi oleh DPP IKM ini dapat membantu perantau Minang yang ingin pulang kampung,” ujar Andre, kemarin.
Anggota DPR RI ini menambahkan, kegiatan Pulang Basamo merupakan tradisi rutin yang dilakukan oleh para perantau Minang melalui wadah IKM menjelang atau usai perayaan Idul Fitri. Namun kegiatan tersebut sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
“Karena kita tahu sejak pandemi 2020 kemarin, sulit perantau Minang untuk pulang kampung menengok kampung halaman. Karena itu kita berusaha menghidupkan kembali tradisi tahunan ini untuk sama-sama kita pulang ke kampung halaman,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat (Sumbar) ini.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP IKM Nefri Hendri mengatakan, selain melakukan berbagai persiapan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait, seperti Kementerian Perhubungan dan Polri. Adapun waktu keberangkatan nantinya juga akan diberitahukan lebih lanjut.
“Sampai saat ini masih kami bahas persiapan teknisnya. Program ini Insya Allah akan berjalan. Terkait kapan waktu pelaksanaan dan titik kumpul keberangkatannya, itu kami akan informasikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Baca juga: Rektor UMSB: Banyak Karya dan Kinerja Andre Rosiade yang Dinikmati Masyarakat Sumbar
Pulang Basamo adalah istilah dalam bahasa Minangkabau yang berarti mudik secara bersama-sama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini dilakukan oleh perantau Minangkabau dan diselenggarakan oleh organisasi perantau tujuan mudik mereka. [*/pkt]