Andre Rosiade Bersama KJRI Jeddah Kunjungi Jemaah Umrah Korban Kecelakaan Bus di Saudi

Andre Rosiade Bersama KJRI Jeddah Kunjungi Jemaah Umrah Korban Kecelakaan Bus di Saudi

Andre Rosiade bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi menemui para korban kecelakaan dan menyatakan turut berbelasungkawa atas peristiwa naas tersebut. [Foto: Dok. Ist.]

Makkah, Padangkita.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyatakan prihatin dengan musibah kecelakaan bus yang menewaskan 6 orang jemaah umrah asal Indonesia di jalan lintas Madinah-Makkah pada Kamis lalu.

Sebagai bentuk keprihatinan tersebut, Andre Rosiade bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi menemui langsung para korban dan menyatakan turut berbelasungkawa dalam peristiwa naas tersebut.

"Kita tentu prihatin terhadap musibah yang melanda warga kita yang melaksanakan umrah. Kebetulan saya kan bagian dari jamaah umrah juga yang sama dengan jemaah umrah lain, kita iktikaf di akhir Ramadan ini di Masjidilharam. Saya mendengar berita setelah umrah. Kebetulan saya di hari yang sama juga melakukan jalan darat dari Madinah menuju Makkah, memang beda jalur tapi jamnya sama. Jadi, setelah umrah, paginya saya baru membaca dan melihat berita di media sosial. Saya langsung menghubungi Pak Konjen dan Alhamdulilah, Konjen, Pak Yusron sudah melaporkan bahwa penanganan sudah dilakukan oleh KJRI," kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR, Minggu (24/3/2025).

Andre Rosiade mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah, Yusron Ambari dalam menindaklanjuti musibah kecelakaan yang dialami jamaah umrah Indonesia di sana.

"Kami sebagai anggota DPR ingin mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan pihak KBRI, di mana Pak Yusron sebagai Konjen dan jajarannya melakukan pelayanan yang terbaik bagi warga masyarakat Indonesia yang mengalami musibah ini. Kita lihat bagaimana Konjen melakukan koordinasi, termasuk Alhamdulilah tadi travel-nya pun langsung mengurus. Mereka mendampingi keluarga yang ada di Jakarta, langsung datang ke Jeddah dan juga ke Makkah," terang Andre yang juga Sekretaris Fraksi Gerindra MPR.

Andre menegaskan, dirinya bersama Konjen RI di Jeddah juga telah mendatangi langsung para jamaah umrah yang menjadi korban kecelakaan untuk memberikan dukungan moril sekaligus menyampaikan ucapan belasungkawa.

"Alhamdulillah hari ini saya bersama KJRI langsung datang ke hotel untuk bertemu jamaah dan melihat bagaimana pelayanan yang dilakukan oleh KJRI. Termasuk untuk mengganti paspor, KJRI menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) agar jamaah umrah bisa mempunyai dokumen untuk bisa kembali ke Indonesia," tutur politisi Partai Gerindra asal Sumbar.

Andre kembali menyampaikan apresiasinya terhadap KJRI, Kementerian Luar Negeri dan pihak travel yang dengan cepat tanggap menangani peristiwa kecelakaan ini.

"Jadi sekali lagi saya ucapkan apresiasi, pertama kepada KJRI, kemudian Kementerian Luar Negeri dibawah kepemimpinan Menlu Sugiono dan tentu juga teman-teman travel dan muassasah yang gerak cepat untuk melayani jamaah umrah," ujar Andre.

Andre juga mendorong respons cepat yang dilakukan KJRI Jeddah ini, dapat ditularkan kepada seluruh unit pelayanan kedutaan maupun konjen Indonesia di seluruh luar negeri.

"Kita terus mendorong agar ke depan seluruh unit pelayanan Kedutaan Besar maupun Konsulat Jenderal Indonesia yang ada di seluruh luar negeri harus melakukan hal yang seperti dilakukan teman-teman di KJRI Jeddah, begitu cepat dan responsif untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan," harap Andre.

Sementara itu Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Ambari menyebut dalam kecelakaan tersebut, seluruh dokumen jamaah hangus total ketika bus yang mereka tumpangi terbakar hebat. Untuk itu saat ini KJRI Jeddah sudah memproses untuk pembuatan SPLP sebagai pengganti paspor jamaah yang terbakar.

"Sekarang sedang berlangsung proses pengambilan sidik jari oleh tim imigrasi dari KJRI Jeddah yang memang secara khusus datang membawa mobile devices-nya untuk melaksanakan pengambilan sidik jari dan juga nanti pembuatan SPLP untuk para para jamaah yang kehilangan paspor," terang Yusron.

Yusron menjamin proses penerbitan SPLP ini dilakukan dengan cepat.

"Prosesnya cepat. Nanti setelah diambil sidik jari, kemudian diambil foto dan selanjutnya proses pencetakannya dilakukan di KJRI dan akan kita antar kembali. Insya Allah besok paling lambat sudah bisa kita sampaikan SPLP-nya," kata Yusron.

Baca juga: Andre Rosiade Lebaran di Makkah, Doakan Sumbar dan Indonesia lebih Baik

Diinformasikan sebelumnya, kecelakaan tersebut terjadi ketika bus yang membawa jamaah umrah Indonesia disalip oleh kendaraan lain. Bus yang terguling dan terbakar setelah menabrak mobil jip tersebut menyebabkan enam WNI dalam rombongan umrah meninggal dunia.

[*/pkt]

Baca Juga

Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dimulai, akan Jadi yang Terindah Saingi Kelok Sembilan
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dimulai, akan Jadi yang Terindah Saingi Kelok Sembilan
Pulang Basamo Andre Rosiade Gelombang Dua, 150 Bus Bawa 7.500 Perantau Menuju Sumbar
Pulang Basamo Andre Rosiade Gelombang Dua, 150 Bus Bawa 7.500 Perantau Menuju Sumbar
Kontrak Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Diteken, Persembahan Andre Rosiade untuk Sumbar
Kontrak Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Diteken, Persembahan Andre Rosiade untuk Sumbar
Lebaran di Sumbar: Ini Jadwal One Way Padang-Bukittingi dan Jam Operasi Tol Padang-Sicincin
Lebaran di Sumbar: Ini Jadwal One Way Padang-Bukittingi dan Jam Operasi Tol Padang-Sicincin
Andre Rosiade: Alhamdulillah, BTS Batu Tanjung Kota Sawahlunto Selesai Dibangun
Andre Rosiade: Alhamdulillah, BTS Batu Tanjung Kota Sawahlunto Selesai Dibangun
Pertahankan dan Kembangkan Sawah, Sumbar dan Petani Berpotensi Dapat Insentif Menarik
Pertahankan dan Kembangkan Sawah, Sumbar dan Petani Berpotensi Dapat Insentif Menarik