Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: Andre Rosiade bantu seorang ibu pemecah batu yang harus menghidupi 3 orang anaknya di Padang Besi, Lubuk Kilangan, Padang.
Padang, Padangkita.com - Rita, 40 tahun yang berprofesi sebagai pemecah batu harus berjuang sendirian untuk membesarkan tiga orang anaknya dan Sibungsu saat ini juga dalam keadaan lumpuh serta bisu akibat step.
Perempuan tangguh yang merupakan warga Kompleks Unand Blok E 6, RT 3, WR 4, Kelurahan Padang Besi, kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang itu setiap pagi mendorong gerobak dan membwa palu seberat 10 kilogram ke sebuah sungai yang tak jauh dari rumahnya.
Di sana, Rita akan memilih-milih batu yang kemudian dipecahkan untuk dijadikan sebagai salah satu bahan bangunan.
Begitulah kehidupan Rita demi membesarkan anak-anaknya. Apalagi, ia telah ditinggal suaminya. Tekad Rita, lebih keras dari batu yang ia pecahkan demi penghidupan yang lebih baik untuk anak-anaknya.
"Saya hidup sendiri membesarkan anak-anak. Dua orang sudah sekolah, satu umur 8 tahun, ia lumpuh dan tak bisa bicara. Sejak kecil mengalami step dan sampai sekarang tak bisa apa-apa, cuma ditidurkan di tengah rumah atau di kamar," ujar Rita ketika ditemui pengurus DPD Partai Gerindra Sumbar di rumah peninggalan orang tuanya yang ia diami saat ini.
Diceritakan Rita, hasil memecahkan batu, ia mendapatkan uang senilai Rp50 ribu per harinya dan itupun ia harus bekerja dari pagi hingga sore.
Batu yang ia pecahkan itu dikumpulkan, lalu dibeli oleh pengepul dan dia bisa mendapatkan biaya hidup.
Bahkan, untuk memberikan terapi kepada anaknya yang paling kecil yang telah ditinggal bapaknya tujuh tahun silam saja, Rita harus berpikir keras.
“Biaya terapi Subungsu Rp30 sehari, itu belum termasuk ongkos. Tak mungkin rasanya, bisa-bisa kami tak makan. Belum lagi dua anak sekolah, sekarang masih libur dan kemarin belajar daring (dalam jaringan). Jadi, kami lebih memprioritaskan untuk makan pokok,” ungkap Rita.
Terkait bantuan dari Andre Rosiade, Rita sangat berterima kasih. Apalagi, dia cukup kesulitan karena beberapa waktu lagi anak-anaknya kembali bersekolah seperti biasa. “Saya Rita, sang pemecah batu, berterima kasih atas bantuan pak Andre Rosiade. Semoga tuhan membalas semua pertolongan bapak kepada kami,” katanya.
Menurut Fenny Rahmi, Ketua RT 3, RW 4 Padang Besi yang memberikan informasi kepada tim Gerindra Sumbar, kehidupan Rita memang memprihatinkan semenjak ditinggal suaminya. Dia berjuang hidup sendiri, beruntung ada rumah peninggalan dari orang tuanya.
“Kami semua begitu peduli terhadapnya. Kemarin, dapat bantuan juga dari Baznas Padang untuk rehab rumah. Kalau tidak, rumah ini sepertinya tak layak lagi,” kata Fenny.
Saat itu, tim Gerindra yang terdiri dari Nurhaida (wakil ketua), Alwis Ray (wakil sekretaris), Rina Shintya (wakil sekretaris), Armaigus Nazar (wakil sekteraris) dan Zulkifli (wakil bendahara) mengantarkan bantuan uang tunai dan sembako dari anggota DPR RI yang juga ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade. Rita dianggap sangat layak mendapatkan bantuan.
“Kami dapat informasi ini dari Bu RT dan langsung bergerak. Alhamdulillah bertemu rumahnya dan memberikan bantuan. Semoga Bu Rita bisa terus membesarkan anak-anaknya meski tanpa suami. Sebagai pemecah batu, tentu pekerjaan ini sangat berat,” ujar Nurhaida yang juga Serketaris PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar.
Andre Rosiade mengaku prihatin dan salut dengan perjuangan Rita, ibu pemecah batu di Padang Besi, Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Baca juga: Andre Rosiade Bantu Biaya Pengobatan Naina, Bocah 2 Tahun Asal Pessel yang Tersiram Kuah Soto Panas
Andre berharap, bantuan itu bisa membantu anak-anaknya masuk sekolah kembali. “Kami berharap ini bukanlan bantuan terakhir dan akan banyak lagi yang memberikan bantuan. Kami dengar rumahnya juga sudah dibedah Baznas. Mari bersama-sama kita membantu sesama,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. [adv/zfk]