Padang, Padangkita.com - Para atlet Paralimpik yang akan berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-XVI di Papua pada 2-14 November 2021 masih belum mendapatkan biaya dari pemerintah.
Padahal, waktu untuk bertanding tak lama lagi. Alih-alih, biaya keberangkatan dan biaya hidup selama di Papua nanti, untuk memenuhi kebutuhan selama latihan saja mereka kesulitan.
Seorang atlet Tolak Peluru, Abraham Ismed, 28 tahun mengatakan, saat ini mereka sangat menunggu-nunggu pencairan dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar).
Apalagi, kata Ismed, Peparnas akan segera bergulir usai Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang tengah berlangsung saat ini.
"Atlet yang akan berangkat 45 orang, yang tinggal dan berlatih di Kantor National Paralympic Committee (NPC) Kota Padang ini ada 23 orang. Selebihnya berpencar di rumah mereka masing-masing di Kota Padang," ujar Ismed.
Padahal, kata Ismed, Peparnas di Jawa Barat tahun 2016, Sumbar bisa meraih tujuh medali, dua di antaranya emas.
Lalu, untuk tahun ini, mereka menargetkan sebanyak sembilan medali, terutama dari Cabor Catur, Angkat Berat dan Atletik. "Atlet peraih emas 2016 kembali kami turunkan," ungkapnya.
Lalu, terkait dana yang seharusnya sudah mereka dapatkan dari pemerintah, menurut Ismed, pihaknya sudah mengusahakan, bahkan sudah menanyainya ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar.
"Sayang, sampai hari ini belum ada tanda-tanda pencairan. Sudah banyak yang memakai dana pribadi dan juga menggadaikan barang atau kendaraan untuk berlatih," ucapnya.
Mendapati informasi itu, tim Andre Rosiade, yaitu Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida, Zulkifli (wakil sekretaris) dan Rina Shintya (wakil bendahara) mengantarkan bantuan spontan senilai Rp10 juta untuk para atlet.
Atas bantuan itu, Ismed mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade. "Terima kasih kepada pak Andre Rosiade dan tim yang telah memberikan dukungan kepada para atlet Perpanas Sumbar. Semoga ini bisa menjadi tambahan bagi kami dalam persiapan, jelang dicairkannya dana dari Dispora Sumbar. Karena, waktu sudah semakin dekat," imbuh Ismed.
Sementara itu, Andre Rosiade mengaku prihatin dengan kondisi para atlet Perpanas Sumbar yang sampai hari ini belum mendapatkan pencairan dana.
“Kami berharap, Pemprov Sumbar melalui Dispora segera mencairkan anggaran para atlet Paralimpik Sumbar. Kami akan minta Fraksi Gerindra Sumbar untuk mempertanyakan hal ini, agar persiapan atlet lebih baik,” ujar Andre.
Sebelumnya, atlet paralimpik Sumbar yang dipersiapkan untuk Peparnas 2021 telah mendatangi Kantor Dispora Sumbar pada Selasa (28/9/2021).
Mereka mengeluhkan tidak adanya dana untuk Pemusatan Latihan (TC) jelang Peparnas 2021 yang digelar di Papua.
Menanggapi hal itu, Kepala Dispora Sumbar, Dedy Diantolani mengakui, bahwa saat ini anggaran untuk atlet paralimpik yang dipersiapkan untuk Peparnas 2021 Papua belum cair.
Baca juga: Usai Dikunjungi Andre Rosiade bersama Kepala Daerah, Erick Thohir Terjunkan Tim ke Sumbar
"Anggarannya ada Rp2,5 miliar, masih belum cair. Anggaran itu ada di APBD Perubahan. Jadi mungkin cair sebelum keberangkatan ke Papua," kata Dedy. [adv]
