Padang, Padangkita.com - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Andre Rosiade kembali membantu warga yang terdampak Pandemi Covid-19 di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Kali ini, Andre Rosiade membantu Syadriani, 63 tahun warga Jalan Padang, Kelurahan Nanggalo, Kota Padang yang berprofesi sebagai tukang urut atau pijat.
Sehari-hari, Syadriani menjalani profesinya sebagai tukang urut dengan dipanggil (mendatangi orang yang akan diurut) atau ada juga yang datang langsung ke rumahnya.
Namun, di tengah Pandemi Covid-19 ini, tak banyak orang yang mau diurut, apalagi Virus Corona dianggap bisa berpindah dari sentuhan atau berdekatan dengan orang lain.
“Waktu Virus Corona datang, susah kami untuk makan. Tak ada orang yang mau diurut, semua takut. Bahkan ada dua bulan tak ada orderan, kalaupun ada, bisa sekali seminggu atau dua minggu. Kalau sekarang sudah lumayan, tapi juga masih sedikit,” ujar Syadriani.
Diketahui, selain menghidupi anak-anaknya, Syadriani juga menanggung biaya hidup ibunya, Dahnar, 83 tahun serta 3 orang cucunya di rumah sederhana yang terbilang cukup sempit untuk mereka tempati itu.
Dijelaskan Syadriani, untuk biaya urut, ia mematok harga Rp50 ribu. Namun, karena Covid-19 masih mewabah, ia tak mau mematok harga, berapa dikasih, itu yang ia terima.
“Asal bisa untuk makan saja. Kalau sekarang, sudah agak lumayan, tapi orang juga tak banyak duit, tak perlu mahal-mahal,” ungkapnya.
Bagi Syadriani yang berasal dari Lubuk Basung, Kabupaten Agam itu, hanya sebagai tukang urut yang bisa ia lakoni. Ia bisa mengobati ambeien dan pekerjaan lain yang tak jauh dari itu.
Kehidupan Syadriani memang cukup pilu, suami dan anaknya telah meninggal dunia dan ia juga harus memenuhi kebutuhan hidup cucunya.
“Saya masih ada ibu, sudah sangat tua dan harus dijaga juga,” imbuh Syadriani saat dikunjungi pengurus DPD Gerindra Sumbar ke rumahnya.
Kedatangan Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar, Nuhaida bersama Alwis Ray (Wakil Sekretaris), Rina Shitya (Wakil Sekretaris) dan Zulkifli (Wakil Bendahara) itu berdasarkan informasi tetangga Syadriani, Ayu.
https://twitter.com/i/status/1340836283384438784
Disebutkan Ayu, keluarga "tukang uruik" itu benar-benar kesulitan saat ini. Bahkan, untuk makan sehari-hari saja, kadang tetangga yang datang membantu.
“Kehidupan kami di lingkungan ini rata-rata hampir sama. Apalagi enam bulan terakhir saat corona datang. Kami banyak yang kekurangan dan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saya sering dengar pak Andre Rosiade dan Gerindra sering membantu, makanya memberikan informasi,” kata Ayu, seorang pedagang donat di kawasan itu.
Hari itu, pengurus Gerindra menyampaikan bantuan sembako dan uang tunai dari Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade yang juga anggota Komisi VI DPR RI. Keluarga itu dianggap sangat layak dibantu, agar bisa terus memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Kami antarkan langsung bantuan dari pak Andre kepada Mak Syadriani yang ternyata juga telah ditinggal oleh suaminya,” ujar Nurhaida yang juga sekretais PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar itu.
Syadriani sangat berterima kasih atas bantuan yang diantarkan Gerindra ke rumahnya yang hanya berdinding kayu semi permanen itu.
“Terima kasih Pak Andre Rosiade yang membantu kami. Ini sangat bermanfaat untuk saya, ibu saya yang sudah pikun, anak dan para cucu. Kami doakan Pak Andre sehat selalu,” katan Syadriani.
Sementara itu, Andre Rosiade mengaku prihatin dan bersimpati dengan kehidupan Mak Syadriani tersebut.
Apalagi, di usia senjanya, masih harus menanggung beban biaya seorang ibu yang sudah pikun, anak beserta tiga orang cucunya.
Dikatakan Andre, meski bantuan tidak seberapa, tapi semoga bisa membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga Syadriani.
“Kami yakin, bantuan yang kami berikan itu tidak cukup untuk waktu yang Panjang. Paling tidak, itu membuka mata kita semua, kalau banyak orang di sekitar kita yang terancam tidak makan. Apalagi saat pandemi virus ini belum tentu kapan berakhir. Semoga kita selalu bisa membantu sesama,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. [adv/zfk]