Padang, Padangkita.com - Darnima, 79 tahun tengah menikmati makan siangnya yang sedikit tertunda hari itu. Kedatangan sejumlah orang ke rumahnya di Gang Malin Deman, Simpang Haru, Padang Timur, Kota Padang tak menyurutkan selera makannya. Meski dengan lauk seadanya dan kaki masih sakit, nenek itu tetap menyapa yang datang. “Mari makan,” katanya.
Darnima sudah sakit-sakitan, umurnya memang sudah lanjut. Tak bisa lagi bergerak banyak, apalagi mencari nafkah seperti sedia kala. Dia hanya menunggu waktu untuk makan, buang air, dan juga dimandikan. Sang suami juga sudah berpulang beberapa tahun lalu.
Di rumah itu juga ada Zahriman Zaz, 56 tahun, anak tertua Darnima yang tak lagi bisa melihat dengan sempurna. Dia tak berhenti bicara, meski tak diajak bicara, entah apa yang diceritakannya. Sepertinya, Zahriman juga mengalami sedikit gangguan, karena tak pernah berhenti bicara. Diketahui, Zahriman pernah menikah dan punya dua orang anak.
Dua orang itu dirawat lelaki yang tak muda lagi, Muksal Hadi, 43 tahun, anak ketiga dari empat anak Darnima. Dulu dia berjualan ikan di Purus, Padang Barat. Sekarang benar-benar full merawat ibu dan kakaknya. Sehingga, mencari nafkah pun susah dan mengharap bantuan yang lain.
“Saya tak bisa meninggalkan ibu dan kakak di rumah tua kami ini. Sekarang makan kami dibantu tetangga dan saudara-saudara saya yang sebenarnya tak berpunya juga. Alhamdulillah, kalau untuk makan sehari-hari kami masih ada,” kata Muksal saat dikunjungi tim DPD Partai Gerindra Sumbar, beberapa waktu lalu.
Kedatangan Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida, Rina Shintya (wakil sekretaris) dan Zulkifli (wakil bendahara) itu mengantarkan bantuan dari Anggota DPR RI yang juga ketua Gerindra Sumbar, Andre Rosiade. Informasi keluarga ini didapat dari tetangga mereka, Bambang, 48 tahun.
Bambang menyebut, sebagai tetangga mereka sangat prihatin dengan kondisi keluarga Muksal. “Kami dengar emak itu tidak bisa berdiri lagi, kakinya sakit dan sempat tapalituak (terkilir, red). Mungkin karena sudah tua, susah sembuhnya. Kami sering dengar pak Andre Rosiade dan Gerindra membantu warga yang susah, dan mencoba mengontak,” kata pria asli Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini.
Nurhaida yang juga Sekretaris PIRA (Perempuan Indonesia Raya) Sumbar mengaku prihatin dengan kondisi keluarga di kawasan Jalan Dr Sutomo itu. Apalagi, rumah yang dihuni dirasan kurang layak ditempati oleh orang tua dan difabel. “Kami mengirimkan bantuan dari pak Andre Rosiade berupa sembako dan uang tunai,” kata Nurhaida lagi.
Muksal Hadi sangat berterima kasih atas bantuan Andre Rosiade untuk keluarganya. Pasalnya, dia saat ini tidak bekerja dan merawat ibu dan kakaknya. “Terima kasih kepada pak Andre dan tim yang telah memberikan bantuan kepada kami sekeluarga. Semoga berkah dan pak Andre dan Gerindra jaya selalu,” katanya.
Baca juga: Derita Stroke dan Tak Mampu Lagi Bekerja, Driver Ojek Online di Padang Dibantu Andre Rosiade
Andre Rosiade menyebutkan, kondisi keluarga nenek Darnima memang memprihatinkan dan sangat layak dibantu. “Saat mendapatkan informasi ini, kami tak ragu-ragu dan mengirimkan bantuan. Semoga bermanfaat untuk keluarga di Simpang Haru, Padan Timur itu,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. [adv/zfk]
