Bukittinggi, Padangkita.com - Seorang anak perempuan berusia delapan tahun meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19 di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Minggu (15/11/2020).
Pemakamannya telah diselenggarakan dengan protokol kesehatan Covid-19 di kampung halamannya. Pasien ini sekaligus menjadi pasien Covid-19 paling muda yang meninggal di RSAM.
"Dari 34 pasien positif yang meninggal, ini yang paling muda dengan usia delapan tahun," kata Mursalman Chaniago, Humas RSAM Bukittinggi, Senin (16/11/2020).
Anak perempuan yang tercatat berasal dari Bukik Lurah, Gadut, Kabupaten Agam ini, sebelumnya dirawat di ruang rawatan anak RSAM dengan gejala tifus. Kemudian, pada Sabtu (14/11/2020), anak tersebut dipindahkan ke ruangan isolasi Covid-19. Pada Jumat (13/11/2020), ia telah diambil swab, hasil pemeriksaan lebor menyatakan positif Covid-19.
"Anak perempuan itu meninggal pada Minggu sekira pukul 17.15 WIB. Dan, dikuburkan dengan protokol kesehatan pada Minggu malam sekira pukul 23.00 WIB di kampung halamannya," terang Mursalman.
Dengan kondisi ini, sebut Mursalman, hendaknya semakin menjadi perhatian bagi masyarakat luas. Sebab, paparan Covid-19 tidak pandang usia.
"Pada umumnya pasien yang masuk ke RSAM terdiri dari semua kalangan usia. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Artinya, Covid-19 bisa terpapar ke siapa saja. Mari bersama-sama saling menjaga kesehatan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” imbau Mursalman.
Baca Juga: Tersangka Anak Kasus Pengeroyokan Anggota TNI di Bukittinggi Diserahkan ke Kejaksaan
Apalagi, kata dia, saat ini jumlah pasien positif yang dirawat di ruang rawatan isolasi Covid-19 Ambun Suri RSAM mulai meningkat lagi.
Hingga Senin (16/11/2020) sore, pasien Covid-19 yang dirawat di RSAM tercatat sebanyak 37 orang. "Dari 37 itu, 33 di antaranya pasien positif, dan 4 suspek," terang pria yang akrab disapa Pak Ca ini. [pkt]