Padangkita.com - Puluhan warga dari Anak Nagari Lubuk Kilangan, Senin (1/1/2018) memasang tiga spanduk berukuran besar yang berisi penolakan terhadap kebijakan PT. Semen Indonesia, yang dinilai mengerdilkan keberadaan PT Semen Padang. Mereka mempertanyakan rencana kebijakan terbaru dari manajemen PT Semen Indonesia.
Mereka juga mempertanyakan mengenai rencana Kementrian BUMN dan Direksi Semen Indonesia menghilangkan status Semen Padang sebagai Korporasi dan hanya akan menjadi Unit Produksi semata.
"Kami dari masyarakat Lubuk Kilangan, anak nagari Lubuk Kilangan. Dalam persoalan ini sebetulnya kami tidak berurusan dengan Semen Padang, tapi berurusan dengan Semen Indonesia. Sebab tanah ulayat itu diberikan kepada Semen Padang, bukan ke Semen Indonesia," ujar Darman, koordinator Aksi kepada Padangkita.com, disela aksi.
Dari pantauan padangkita.com, sebanyak dua puluh orang warga datang pukul 10.15 wib dari arah timur, dengan sejumlah sepeda motor dan mobil.
Mereka membawa tiga spanduk dan segera memasang di tiga titik di gerbang Pabrik Semen Padang. Tiga spanduk itu masing-masing bertuliskan " Harga Mati, Pisahkan PT.Semen Padang dari PT. Semen Indonesia", "PT.Semen Indonesia Jangan Lecehkan Ninik Mamak Kami", dan "Tanah Ulayat Lubuk Kilangan Tidak Pernah Diserahkan Kepada PT. Semen Indonesia Kerapatan Adat Nagari Lubuk Kilangan".
Pemasangan spanduk berlangsung di bawah hujan dan ikut disaksikan sejumlah petugas keamanan PT. Semen Padang, serta menjadi perhatian pengendara yang melintas.
(Aidil Sikumbang)