Berita Agam hari ini dan berita Sumbar hari ini: Tradisi menjelang Ramadan seperti ini sudah lama hilang di tengah masyarakat
Lubuk Basung, Padangkita.com- Jika kebanyakan orang menyambut Ramadan dengan tradisi balimau, berbeda dengan masyarakat Nagari Kampuang Pinang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam menyambut bulan puasa dengan syukuran di masjid.
Menyambut bulan suci Ramadan 1442 hijriah, masyarakat Kampuang Pinang menjalin silaturahmi di Masjid Raya yang dirangkai dengan kegiatan doa dan makan bersama.
Ketua panitia pelaksana, Zommi Dt Nan Labiah mengatakan, tradisi unik menjelang Ramadan ini sudah lama hilang di tengah masyarakat, namun atas kesepakatan bersama, kegiatan ini kembali dimunculkan.
“Dahulunya jelang Ramadan, nenek moyang di Kampuang Pinang selalu melakukan kegiatan balimau yaitunya bersilaturahmi, berdoa dan makan bersama di masjid,” ujarnya, Minggu (11/4/2021).
Dalam kegiatan ini, seluruh masyarakat baik unsur niniak mamak, pemerintah nagari, alim ulama dan tokoh masyarakat berkumpul di masjid.
Kemudian kaum ibu membawa jamba, dengan cara berjalan bersama-sama menuju lokasi kegiatan.
“Sesampai di masjid, seluruh hidangan disajikan. Kemudian, acara dimulai dengan ceramah agama, berdoa, saling bermaaf-maafan dan makan bersama,” sebutnya.
Menurut Zommi, banyak nilai luhur yang terkandung dalam kegiatan tersebut.
Dalam ajaran agama, sebelum memasuki bulan Ramadan, sesama muslim diwajibkan untuk mensucikan diri dan hati, tentunya dengan saling bermaaf-maafan, baik sesama keluarga maupun tetangga.
“Ke depan acara ini akan kita agendakan sebagai kegiatan rutin tahunan di Nagari Kampuang Pinang,” katanya.
Baca juga: Gara-gara Sopir Mengantuk, Toyota Avanza Berisi 8 Orang Terjun Bebas Masuk Jurang di Palembayan Agam
Mengingat kondisi masih pandemi Covid-19, kegiatan balimau tahun ini dilaksanakan sesuai protokol kesehatan seperti, pemeriksaan suhu tubuh, menjaga jarak, serta menggunakan masker dan mencuci tangan. [*/rna]