Muaro Sijunjung, Padangkita.com – Pelayanan kesehatan di RSUD Sijunjung terganggu dan tak bisa maksimal, menyusul rusaknya semua atau dua alat rontgen rumah sakit tersebut. Banyak pasien warga Sijunjung yang terpaksa harus dirujuk ke RSUD M Natsir Solok.
Kabid Pelayanan RSUD, Azmardan menyebutkan kedua alat rontgen milik RSUD Sijunjung itu rusak sejak 20 April 2020.
"Ya, kedua alat rontgen yang dimiliki RSUD Sijunjung semuanya rusak. Sudah diperbaiki, rusak lagi,” kata Azmardan, Jumat (15/5/2020).
Untuk memperbaiki alat kesehatan tersebut, RSUD Sijunjung telah menggelontorkan anggaran Rp187 juta, tetapi rontgen itu tetap tidak dapat difungsikan.
Azmardan menyebut, RSUD Sijunjung kini sedang berupaya membeli alat rontgen baru. Namun, karena masa pandemi Covid-19 distributor alat rontgen belum bisa melayani permintaan RSUD.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sujunjung, drg. Ezwandra, menyatakan telah melaporkan soal rusaknya alat rontgen tersebut. “Ya, sejak 20 April 2020 lalu rontgen di RSUD Sijunjung memang dilaporkan sudah rusak,” kata Ezwandra singkat.
Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Sijunjung, Sarikal menyatakan keprihatinannya terkait rusaknya alat rontgen RSUD Sijunjung. Politisi Golkar itu mendesak agar pihak RSUD segera mengatasi masalah kerusakan alat medis tersebut.
Menurutnya, jika tak cepat diatasi, ketiadaan alat rontgen itu bisa sangat merugikan masyarakat dan RSUD sendiri.
Masyarakat harus pergi ke Solok dulu untuk memperoleh layanan kesehatan. Padahal di Sijunjung ada rumah sakit besar. [hen]