Akui Kekalahan dari PSBS Biak, Eduardo Almeida Janjikan Kebangkitan untuk Semen Padang

Akui Kekalahan dari PSBS Biak, Eduardo Almeida Janjikan Kebangkitan untuk Semen Padang

Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida tengah memberikan intruksi kepada pemainnya dari pinggir lapangan. [Foto: Ileague]

Padang, Padangkita.com – Harapan Semen Padang FC untuk mengamankan poin penuh di kandang pupus sudah. Bermain di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis (11/9/2025) sore, tim berjuluk Kabau Sirah itu secara mengejutkan takluk 1-2 dari PSBS Biak dalam laga pekan kelima BRI Super League 2025/26. Kekalahan ini menjadi yang perdana di kandang musim ini dan kian memperburuk catatan mereka di awal musim.

Pertandingan berjalan ketat sejak menit awal dengan kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga turun minum. Namun, petaka bagi tuan rumah datang di babak kedua. PSBS Biak berhasil memecah kebuntuan melalui gol Luquinhas pada menit ke-73, yang disusul gol cepat Heri Susanto hanya tiga menit kemudian.

Semen Padang hanya mampu memperkecil ketertinggalan di masa injury time babak kedua, tepatnya menit 90+5, lewat gol Rui Rampa setelah memaksimalkan umpan dari Filipe Chaby. Sayangnya, gol tersebut tak cukup untuk menghindari kekalahan yang menyakitkan di hadapan suporter sendiri.

Usai laga, pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, mengakui keunggulan tim tamu. "Bukan hasil yang kita inginkan. Selamat untuk PSBS Biak yang berhasil mencatat kemenangan di pertandingan kali ini. Sepak bola adalah tentang hasil, dan kami akan belajar dari kekalahan ini," ujar Almeida.

Pelatih asal Portugal itu mengambil penuh tanggung jawab atas hasil buruk yang diraih timnya. "Saya bertanggung jawab untuk hasil ini. Tentunya saya tidak ingin mengulanginya lagi," tegasnya. Menurut Almeida, timnya sudah berusaha keras, tetapi gagal menerjemahkan strategi menjadi gol yang dibutuhkan. "Sayangnya, yang kita siapkan tidak tercermin di lapangan. Kita gagal, dan harus memahami serta memperbaikinya," tambahnya.

Kekecewaan juga dirasakan oleh kapten tim, Leo Guntara. "Laga yang tidak kita inginkan hasilnya. Tidak ada alasan, kita harus bisa lebih baik lagi ke depannya," kata bek bernomor punggung 3 itu. Ia juga menekankan pentingnya bagi tim untuk segera berbenah dan melupakan hasil buruk ini demi persiapan laga berikutnya.

Hasil ini membuat Semen Padang tetap tertahan di urutan ke-12 klasemen sementara dengan koleksi empat poin. Meski memiliki poin yang sama, PSBS Biak berhasil naik ke posisi 14 dan meninggalkan zona degradasi.

Kekalahan ini menjadi sinyal bahaya bagi Semen Padang. Dua kekalahan dari empat laga yang sudah mereka jalani adalah catatan yang kurang memuaskan. Sebelumnya, Semen Padang sempat mencicipi kemenangan 2-0 atas Dewa United dan imbang 1-1 melawan PSM Makassar di laga kandang. Kekecewaan ini tentu akan menjadi motivasi bagi Kabau Sirah untuk segera bangkit di pertandingan selanjutnya. [hdp]

Baca Juga

Matangkan Persiapan Lawan Persija, Semen Padang FC Geber Uji Coba dan Perkenalkan Dua Legiun Asing Anyar
Matangkan Persiapan Lawan Persija, Semen Padang FC Geber Uji Coba dan Perkenalkan Dua Legiun Asing Anyar
Matangkan Strategi Lawan Persija, Semen Padang FC Gelar Dua Laga Uji Coba di Jakarta
Matangkan Strategi Lawan Persija, Semen Padang FC Gelar Dua Laga Uji Coba di Jakarta
Evaluasi Paruh Musim, Semen Padang FC Resmi Lepas Bruno Gomes dan Siapkan Pemusatan Latihan
Evaluasi Paruh Musim, Semen Padang FC Resmi Lepas Bruno Gomes dan Siapkan Pemusatan Latihan
Rivalitas Usai di Lapangan, Persik Kediri Galang Donasi untuk Kampung Halaman Semen Padang FC
Rivalitas Usai di Lapangan, Persik Kediri Galang Donasi untuk Kampung Halaman Semen Padang FC
Misi Penyelamatan Kabau Sirah, Yeyen Tumena Resmi Pulang Kampung Jabat Direktur Teknik Semen Padang FC
Misi Penyelamatan Kabau Sirah, Yeyen Tumena Resmi Pulang Kampung Jabat Direktur Teknik Semen Padang FC
Kalah Tipis di Kediri, Dejan Antonic Tetap Apresiasi Progres Permainan Semen Padang FC
Kalah Tipis di Kediri, Dejan Antonic Tetap Apresiasi Progres Permainan Semen Padang FC