Pariaman, Padangkita.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman resmi memutuskan Pesta Budaya Tabuik untuk Tahun 2021 tidak digelar, hal ini menyusul semakin tingginya wabah Virus Corona-19 di Sumatra Barat (Sumbar) serta antisipasi akan penyebaran masif jika tetap dilaksanakan.
“Kita mengambil kebijakan untuk kembali meniadakan Pesta Budaya Tabuik yang merupakan pesta budaya terbesar di Sumbar,” ujar Wali Kota Pariaman, Genius Umar, Kamis (12/8/2021).
Menurut Genius Umar, Pesta Budaya Tabuik merupakan event budaya khas Pariaman. Bahkan, pada acara puncak, bisa mendatangkan ratusan ribu pengunjung, baik regional, nasional dan internasional.
"Sejak Pandemi Covid-19 melanda, kita memutuskan untuk tidak menggelar pesta tahunan ini, dan di tahun 2021 ini, adalah kali kedua kita tidak menggelar event kebanggaan masyarakat Pariaman ini,” ungkapnya.
Genius menyadari, memang Kota Pariaman fokus ke Pariwisata, dengan adanya pandemi ini, sangat memukul sektor pariwisata yang menjadi tumpuan masyarakat sebagai penggerak ekonomi.
“Kita memaklumi, banyak masyarakat yang tergantung dari sektor pariwisata, tapi hal ini kita lakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kota Pariaman yang lebih luas, mengingat masih tingginya angka penyebaran di Sumbar dan nasional,” paparnya.
Genius Umar juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan, apalagi Kota Pariaman masih berada di Assesmen Level 3.
Baca juga: Festival Bunga di Kota Pariaman Diundur, Ini Penyebabnya
"Mari bersama berdoa agar badai Covid-19 yang telah menjadi pandemi di seluruh dunia dan di Indonesia ini dapat segera berlalu," kata orang nomor satu di Kota Pariaman itu. [adv]