Bandung, Padangkita.com - Semen Padang FC (SPFC) akhirnya berhasil mengakhiri tren negatif, setelah menahan imbang tim tuan rumah Persib Bandung dalam lanjutan Pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jumat (1/11/2024).
Sebelumnya, Kabau Sirah sempat mengalami kekalahan demi kekalahan, termasuk yang paling menyakitkan dicukur Dewa United di kandang sendiri di Stadion H Agus Salim, dengan skor 1-8.
Pertandingan Persib Bandung menjamu Semen Padang, berakhir dengan skor 1-1. Ciro Alves yang menjadi pembuka gol di babak pertama, mampu disamakan oleh Gala Pagamo dengan sundulan di babak kedua. Hasil ini tentu saja membuat jajaran manajemen hingga penasihat tim Kabau Sirah mulai bisa tersenyum lagi. Seperti yang diungkap Andre Rosiade selaku Penasihat Tim Semen Padang FC.
“Kita sangat bersyukur dengan hasil ini. Alhamdulillah. Saya lihat semua pemain disiplin, bermain sesuai instruksi pelatih,” katanya.
Andre Rosiade menyebut, juru taktik tim Kabau Sirah memang sejak awal menginstruksikan permainan bertahan dan memaksimalkan peluang dengan counter attack.
“Dari awal memang memainkan tiga gelandang bertahan dan anak-anak tampil sesuai instruksi. Semangat pantang menyerah dari mereka itulah yang menjadi kunci tim bisa menaham imbang Persib,” jelas Anggota DPR RI asal Sumbar ini.
“Yang jelas, kita mampu memberi kejutan dalam laga ini dan mencuri poin sesuai dengan target. Ini sangat luar biasa,” Wakil Ketua Komisi VI DPR RI menambahkan.
Disebut Andre, penasihat dan jajaran manajemen tentunya akan melakukan revolusi besar-besaran terhadap klub. Ini semua demi mengumpulkan poin hingga putaran pertama berakhir.
Baca juga: Strategi Cerdik Almeida Bawa Semen Padang Curi Poin di Kandang Persib
“Kita akan revolusi, salah satunya, kita meminta Dimas Roni yang belum pernah diturunkan agar dimainkan. Saya minta ke coach. Skenario berjalan. Mudah-mudahan hasil ini bisa mengembalikan mental pemain yang sempat hancur,” ujar Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI.
Di putaran kedua, kata Andre, memastikan akan ada perubahan besar-besaran.
“Kami akan minta coach Eduardo Almeida mencari pemain-pemain berkualitas agar kita bisa bertahan di Liga 1,” tutupnya.
[*/pkt]