Simpang Empat, Padangkita.com - Pencapaian vaksinasi di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) masih tergolong rendah. Hingga tanggal 28 September 2021, pencapaian masih diangka 7.40 persen atau sebanyak 49.280 suntikan.
"Jumlah itu dari total warga Pasbar yang akan menerima vaksin yaitu sebanyak 333.063 jiwa," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Gina Alecia di Simpang Empat, Rabu (29/9/2021).
Disebutkan Gina, angka 7,40 persen itu merupakan penyuntikan vaksin pertama sebanyak 31.318 suntikan atau sebesar 9,40 persen.
Kemudian, suntikan kedua sebanyak 12.410 suntikan atau sebesar 5,23 persen dan suntikan ketiga untuk para tenaga kesehatan sebanyak 552 suntikan atau sebesar 0.17 persen.
Jumlah itu diakui Gina masih tergolong rendah untuk pencapaian vaksinasi dibandingkan dengan seluruh kabupaten/kota lainnya yang ada di Sumbar.
"Kita terus melakukan langkah percepatan vaksinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri yang senantiasa terus menggalang massa untuk mengikuti vaksinasi," ungkap Gina.
Lalu, kata Gina, bahwa kasus positif Covid-19 di Pasbar saat ini sudah jauh menurun. Itu menunjukkan bahwa penyebaran kasus positif sudah mulai terkendali.
"Seperti halnya hari ini tidak ada pertambahan kasus positif Covid-19. Sedangkan untuk pasien yang dinyatakan sembuh ada sebanyak satu orang yakni warga Kecamatan Luhak Nan Duo," paparnya.
Walaupun demikian, Gina tetap mengimbau kepada seluruh warga Pasbar untuk tetap patuh kepada protokol kesehatan Covid-19 yang ada.
Menurutnya, ketika nanti masyarakat mulai lengah dan abai dengan protokol kesehatan yang ada, tentu tidak tutup kemungkinan kasus ini akan kembali bertambah.
"Untuk itu mari kita bersama-sama ikuti protokol kesehatan yang telah ada serta menjalani vaksinasi agar pandemi ini segera bisa diakhiri. Tetap pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, kurangi mobilitas, dan jauhi kerumunan," ucapnya.
Gina juga menyampaikan, agar masyarakat tidak termakan berita hoaks seputar bahaya vaksin. Karena, tim medis sebelum melakukan vaksin sudah terlebih dahulu melakukan asesmen terhadap warga yang akan divaksin.
"Apabila ada penyakit bawaan atau kondisi yang tidak memungkinkan untuk divaksin, maka petugas tidak akan melakukan vaksinasi. Oleh karena itu mari kita yakinkan keluarga kita semua, bahwa vaksinasi itu aman dan sangat bermanfaat bagi kita dalam melawan Covid-19 ini," katanya. [rom/zfk]