Painan, Padangkita.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Devitra, mengaku tidak tahu besaran total anggaran di dinasnya sendiri karena lupa.
"Saya tidak tahu (jumlah anggaran), saya lupa besaran anggarannya," ungkapnya sambil bergegas lari saat ditanya awak media usai rapat koordinasi dengan Bupati, Senin (14/2/2022).
Bagaimana mungkin masyarakat bisa yakin Pemkab Pessel mampu membangun infrastruktur yang memadai, jika masih menutupi informasi. Padahal tugas pokok kerja PUPR adalah menyediakan informasi yang akurat, transparan dan akuntabel strategi ini diharapkan dapat menjawab sasaran pembangunan daerah melalui indikator kategori keterbukaan informasi publik.
Sementara, meningkatnya kualitas infrastruktur penunjang sektor unggulan Strategi, seperti meningkatkan pemenuhan infrastruktur penunjang sektor unggulan strategi ini diharapkan dapat menjawab sasaran pembangunan daerah melalui beberapa indikator. Diantaranya persentase jalan kabupaten kondisi baik, proporsi lahan sawah beririgasi baik dan rasio konektivitas.
Namun, ketika Padangkita.com mengajukan pertanyaan mengenai alokasi anggaran yang tersedia untuk pembangunan dan perbaikan drainase. "Saya juga tidak tau, saya enggak ingat, lupa saya," ujarnya dengan gagap. Setelah itu dia buru-buru mengalihkan topik pembicaraan ke hal lain.
Sementar pada kesempatan itu, Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar menargetkan jalan kabupaten berkondisi baik mencapai 35,90 persen pada 2026, dengan rasio konektivitas 63 persen. Arah kebijakan pengembangan infrastruktur sadar seperti jalan selama 5 tahun ke depan mengarah pada area sentra produksi dan sektor unggulan daerah seperti pertanian, perkebunan dan perikanan. Selain itu juga pada area penunjang destinasi pariwisata.
Baca Juga : 51 E-Warong di Pessel Diganti, Ada yang Fiktif hingga Dimiliki Oknum Keluarga Wali Nagari
"Ya, guna mempercepat laju pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan, karena sesuai potensi daerah," ungkapnya. [amin/isr]