Ada yang Salah Persepsi, Wako Yota Balad Jelaskan Program Unggulan Saga Saja Plus

Ada yang Salah Persepsi, Wako Yota Balad Jelaskan Program Unggulan Saga Saja Plus

Wali Kota Pariaman Yota Balad. [Foto: Dok. Diskominfo Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com - Sudah biasa di pemerintahan, setiap pergantian kepala daerah maka program pun akan berubah. Begitu pula di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) yang kini dipimpin Wali Kota Yota Balad.

Salah satu program yang diubah adalah Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja), sebuah program beasiswa atau kuliah gratis bagi anak-anak dari keluarga ekonomi kurang mampu yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan mengurangi angka kemiskinan di Pariaman.

Program Saga Saja digagas oleh Genius Umar dan mulai dilaksanakan sejak tahun 2018. Telah ratusan anak-anak muda Pariaman telah dan kini tengah kuliah di sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia melalui program Saga Saja yang dibiayai oleh APBD Pariaman, Baznas, BUMD dan sumbangan masyarakat.

Kini di masa Wali Kota Yota Balad, namanya diubah menjadi Saga Saja Plus. Dalam waktu dekat program Saga Saja Plus akan diluncurkan. Soal perubahan ini, Yota Balad menyatakan telah terjadi salah persepsi bagi sebagian masyarakat.

Oleh karena itu, ia menegaskan, bahwa Saga Saja Plus tidak menutup atau menghentikan program yang telah berjalan sebelumnya. Artinya, kerja sama kuliah di kampus terbaik dan ternama di indonesia, yang telah bekerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemko Pariaman, tertap berjalan.

“Selama ini kita telah mengirim mahasiswa asal Kota Pariaman melalui Saga Saja ke universitas terbaik di Indonesia, seperti UI, ITB, IPB, UGM, Telkom University, Politeknik Pekerjaan Umum (PU),  Institut Teknologi PLN (IT PLN) dan Politeknik Transportasi Darat (Poltrada). Akan sangat rugi kalau kita tidak memanfaatkan dan melanjutkan kerja sama ini,” kata Yota Balad, Minggu pekan lalu (13/4/2025).

Menurut dia, telah terjadi kesalahan persepsi terkait Saga Saja Plus, yang menjadi salah satu program unggulan (progul) Yota Balad-Mulyadi yang memimpin Kota Pariaman sejak dilantik oleh Presiden, Prabowo Subianto tanggal 20 Februari 2025.

“Kami meluruskan, bahwa ada beberapa pihak yang menyebutkan bahwa Saga Saja di masa kepemimpinan kami, tidak melanjutkan kerja sama dengan kampus-kampus terbaik tersebut. Padahal kami menambahkan dengan 'plus', selain yang telah ada, kita juga akan merangkul kampus di Kota Pariaman dan Kota Padang untuk program Saga Saja Plus ini,” terangnya.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pariaman menyebutkan selain kampus terbaik di Indonesia, Pemko Pariaman juga telah menjalin kerjasama dengan Politeknik Negeri Padang (PNP), Politeknik Akademi Teknologi Industri Padang (ATIP), Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumbar, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman, dan ditambah dengan 7 kampus: Universitas Bung Hatta, Unisbar, STIKES Piala Sakti, STIT SB Pariaman, STIA BNM Pariaman, IAI Sumbar dan D-III Keperawatan UNP.

“Terkhusus kerja sama Pemko Pariaman dengan Universitas Bung Hatta, karena kita melihat bahwa mereka mempunyai kelebihan dengan memiliki satu-satunya program studi Quantity Surveying (QS) di Indonesia, yaitu Teknik Ekonomi Konstruksi (TEK), dan ini sangat dibutuhkan untuk dunia kerja yang ada saat ini,” ungkap Yota Balad.

Sementara itu, di Unisbar ada program studi D-IV Anastesiologi, yang cuma ada 2 di Sumbar, dan lulusanya sangat dibutuhkan di Indonesia. Ketersediaan perawat anastesi saat ini masih jauh dari cukup, sehingga seorang anestesi saat ini, bisa bekerja di 3 sampai 4 rumah sakit atau klinik, karena kekurangan akan kebutuhan lulusan ini.

Lebih lanjut Yota Balad menyampaikan, bahwa mahasiswa yang mengikuti program Saga Saja Plus di Kota Pariaman dan Kota Padang, juga akan menerima life skill lewat kursus, sehingga dapat bersaing di dunia kerja. Ketika mereka lulus, telah siap kerja dengan ilmu dan pengalaman.

Baca juga: Saga Saja Plus segera Diluncurkan, Pemko Pariaman Undang Pimpinan Perguruan Tinggi

“Dengan penambahan kampus yang ada tersebut, kita menginginkan agar mahasiswa yang kita kirim lewat Saga Saja Plus ini nantinya akan betul-betul dapat lulus dan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Karena kita telah mengarahkan mereka dengan jurusan yang langsung masuk ke dunia kerja yang dibutuhkan saat ini,” pungkasnya.

[*/pkt]

Baca Juga

Nobel Solutions: UIN Bukittinggi Bisa Jadi Jembatan Akademik Indonesia – Irlandia
Nobel Solutions: UIN Bukittinggi Bisa Jadi Jembatan Akademik Indonesia – Irlandia
Sumbar Terpilih sebagai Penerima Program Sekolah Rakyat, Dimulai di Kabupaten Solok
Sumbar Terpilih sebagai Penerima Program Sekolah Rakyat, Dimulai di Kabupaten Solok
Jefri Warga Kota Pariaman Berjalan Kaki ke Makkah untuk Umrah dan Bertemu Raja Salman
Jefri Warga Kota Pariaman Berjalan Kaki ke Makkah untuk Umrah dan Bertemu Raja Salman
Saga Saja Plus segera Diluncurkan, Pemko Pariaman Undang Pimpinan Perguruan Tinggi
Saga Saja Plus segera Diluncurkan, Pemko Pariaman Undang Pimpinan Perguruan Tinggi
Sambut Perantau IKNAMAS, Yota Balad Ajak Berwisata Menikmati Pariaman Barayo 2025
Sambut Perantau IKNAMAS, Yota Balad Ajak Berwisata Menikmati Pariaman Barayo 2025
Wali Kota Yota Balad Semangati Petugas Pos Pengamanan Pariaman Barayo 2025
Wali Kota Yota Balad Semangati Petugas Pos Pengamanan Pariaman Barayo 2025